Bengkulu Tengah – Aksi pencurian kambing di Desa Pulau Beringin, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, berujung petaka. Seorang pelaku pencurian babak belur dihakimi massa setelah nekat membacok satu keluarga demi melarikan diri. Rekannya berhasil kabur, sementara sepeda motor yang mereka gunakan hangus dibakar warga yang marah.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (10/6) dini hari, saat Hasita Muniawati, pemilik ternak, mencurigai adanya suara aneh dari belakang rumahnya. Setelah dicek, ia mendapati seorang pria asing berada di kandang kambing.
Hasita pun segera membangunkan suaminya, yang kemudian membangunkan ayahnya untuk memeriksa kondisi lebih lanjut.
Mengetahui aksinya ketahuan, pelaku mencoba kabur. Namun, rekan pelaku yang menunggu di atas motor lebih dulu ditendang oleh suami Hasita dan terjatuh. Aksi saling dorong berujung baku hantam tak terhindarkan.
Pelaku yang membawa senjata tajam tiba-tiba bertindak brutal—membacok adik Hasita hingga bersimbah darah, melukai suaminya, dan juga sang ayah yang mencoba melawan. Bahkan adik bungsu Hasita juga terkena sabetan di tangan saat mencoba membantu.
Situasi semakin memanas ketika warga sekitar mendengar keributan dan berdatangan ke lokasi.
Tanpa ampun, pelaku dihajar beramai-ramai hingga babak belur. Amarah warga memuncak hingga akhirnya motor pelaku, yang diketahui baru keluar dari dealer, dibakar hingga hangus.
“Kami hanya ingin mempertahankan ternak kami. Tapi pelaku malah menyerang keluarga saya. Adik saya sampai harus operasi,” ujar Hasita Muniawati dengan mata berkaca-kaca.
Saat ini, satu pelaku berhasil diamankan dalam kondisi luka parah, sementara satu lainnya masih buron dan tengah diburu pihak kepolisian. Beberapa anggota keluarga Hasita kini dirawat intensif di rumah sakit akibat luka bacokan serius.
Polisi telah mengamankan pelaku yang tertangkap serta sisa-sisa sepeda motor yang dibakar warga sebagai barang bukti.
