Bengkulutoday.com - Paulus Totok Lusida yang merupakan Ketua Dewan Pakar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan juga Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) berkunjung ke Bengkulu beberapa waktu lalu. Dalam kunjungannya, itu Totok Lusida disambut oleh Ketua DPW PSI Bengkulu, Yogi Pramadani dan jajarannya.
Totok Lusida merupakan pengusaha properti asal Surabaya. Ia memiliki beberapa perusahaan seperti PT. Mitra Gemilang Jaya Makmur, PT. Lusida Graha Makmur, PT. Lusida Mitra Gemilang, PT. Lusida Jaya Makmur, PT. Mitra Griya Makmur dan PT. Graha Mitra Gemilang. Adapun Proyek-proyek garapan utama perusahaanya bergerak di Properti Komesial seperti hotel, mall, apartemen, perumahan, pergudangan, kawasan industri dan perdagangan, serta wahana rekreasi keluarga.
Dalam kunjungannya ke Bengkulu itu, Totok mengatakan PSI bukan sekedar partai politik namun juga rumah perjuangan untuk menegakkan toleransi dan menjaga solidaritas.
PSI juga merupakan partai yang cocok bagi anak muda dan milenial.
Oleh karena itu, Totok mengajak anak muda dan milenial bergabung dengan PSI. Dia tidak ingin anak muda jadi penonton saja apalagi cuma berdiam diri.
"Ayo anak muda bekreasi, harus terlibat dan berinovasi," kata Totok disela kunjungannya ke DPW PSI Bengkulu.
"Kalau mau Bengkulu maju, ya jangan pilih pemimpin yang itu itu saja, sudah gak bawa kemajuan masih dipilih juga. Anak muda harus berkontribusi saat ini, harus terlibat. PSI menjadi wadah yang tempat bagi anak muda untuk menumpahkan gagasan serta kreatifitas mereka untuk pembangunan daerah ini dan Indonesia," kata Totok memberikan pesan.
Menurut Ketua DPW PSI Bengkulu Yogi, PSI menjadi partai anak muda memang bukan tanpa alasan. Selain partai ini populer dengan sikap kritis, jajaran pengurus PSI juga didominasi oleh anak muda. Namun demikian, PSI tidak mengabaikan politisi yang tua. Mereka tetap menjadi bagian dari PSI. "Yang tua tetap menjadi bagian dari PSI, sebab yang tua tentu menjadi guru bagi kami karena pengalaman dan teladannya," kata Yogi.
Tak lupa, Yogi mengajak anak muda dan milenial bergabung di PSI. "Mari gabung di PSI dengan menjadi Bacaleg pemilu 2024," ajak Yogi.
Terkait kedatangan Paulus Totok Lusida ke Bengkulu, Yogi sangat antusias. Dia mengatakan, disela kunjungan itu, Paulus Totok Lusida dan pengurus PSI Bengkulu menyempatkan sowan ke Kapolda Bengkulu dan Kajati Bengkulu.
"Kita diajak beliau bertemu Kapolda Bengkulu Bapak Irjen Pol Agus Wicaksono dan Bapak Kajati Bengkulu Dr. Herman Jerman untuk bersilaturahmi," ujar Yogi.
Kunjungan Paulus Totok Lusida ke Bengkulu menurut Yogi menjadi energi positif bagi pengurus dan politisi-politisi baru yang bergabung di PSI.
"Beliau sangat menginspirasi kami sebagai anak muda. Sosoknya yang low profile dan juga dengan kekayaan berlimpah, masih mau menggurusi partai demi pengabdian kepada negara," pungkas Yogi.
