Lapas Bengkulu Fasilitasi Warga Binaan Dengan Mengikuti Pendidikan Moralitas

Lapas Bengkulu Fasilitasi Warga Binaan Dengan Mengikuti Pendidikan Moralitas

Bengkulu - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu melaksanakan kegiatan Pendidikan Moralitas bertajuk "Who Am I". Program ini bertujuan untuk membentuk petugas dan warga binaan pemasyarakatan yang memiliki akhlak mulia dan berbudi pekerti luhur.

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Kasubsi Bimkemaswat), Fardan Kristiandy, beserta staf Bimbingan Pemasyarakatan (Bimpas).

Mereka bergabung dengan peserta lainnya dalam sesi yang digelar bekerja sama dengan Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia (YPMBPBI). Program ini dirancang untuk memperkuat nilai-nilai moralitas dan integritas, tidak hanya bagi warga binaan tetapi juga bagi para petugas pemasyarakatan.

Dalam pelatihan ini, peserta diajak merenungkan makna mendalam dari tema “Who Am I” guna membantu mereka memahami jati diri, memperbaiki karakter, dan memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya kejujuran, rasa hormat, tanggung jawab, dan kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat.

Kasubsi Bimkemaswat Fardan Kristiandy menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih humanis dan bermartabat.

“Melalui pendidikan moralitas ini, kami berharap dapat mencetak insan-insan berakhlak mulia yang mampu menjalankan kehidupan dengan lebih baik, baik di dalam lapas maupun saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Program ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta, baik petugas maupun warga binaan, yang merasa bahwa pendidikan moralitas seperti ini sangat bermanfaat dalam membangun mental dan spiritual yang kokoh.

Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Bengkulu berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan individu yang “Berakhlak” dan “Berbudi Pekerti”, sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.