Bengkulu – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu, Yuniarto, didampingi oleh pejabat struktural, melakukan pemantauan langsung terhadap kegiatan pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif di lingkungan lapas, Rabu, 19 Februari 2025.
“Kami membuka lahan untuk persiapan pembuatan kolam ikan, lahan ini akan dibuat kali bila perlu semua kita optimalkan lahan-lahan yang belum tertangani atau terlantar. Ini semua kita lakukan demi mendukung program ketahanan pangan. Selain kolam akan ditanam juga palawija nantinya di lahan yang baru akan dibuka ini” Ujar Yuniarto.
Program ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dengan mengembangkan berbagai sektor, seperti pertanian dan budidaya perikanan melalui kolam ikan. Dalam pelaksanaannya, warga binaan pemasyarakatan (WBP) turut dilibatkan dengan pengawasan ketat dari petugas.
Yuniarto menyampaikan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan ketersediaan pangan di lapas tetapi juga memberikan keterampilan bagi warga binaan yang dapat mereka manfaatkan setelah kembali ke masyarakat.
“Kami ingin memanfaatkan lahan yang sebelumnya tidak produktif menjadi sumber pangan yang bermanfaat bagi lapas serta memberikan keterampilan pertanian dan perikanan kepada warga binaan,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan Lapas Kelas IIA Bengkulu dapat menjadi contoh dalam pemanfaatan sumber daya yang ada untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus membina warga binaan agar lebih mandiri di masa depan.
