Rejang Lebong, Bengkulutoday.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, pada Senin (17/3) sore, menyebabkan tanah longsor di Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang.
Peristiwa ini mengakibatkan akses Jalan Lintas Lubuklinggau–Rejang Lebong sempat lumpuh total dan menimbulkan kemacetan panjang.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Rejang Lebong menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 14.30 WIB dan segera bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Berdasarkan hasil pengecekan, terdapat tiga titik longsor di sepanjang jalan nasional dengan panjang sekitar 150 meter, ketebalan material mencapai 3 meter, dan lebar sekitar 8 meter.
"Longsor ini terjadi akibat curah hujan tinggi sejak pukul 13.30 WIB. Material longsor menutupi jalan yang menghubungkan Rejang Lebong dengan Lubuklinggau, menyebabkan kemacetan kendaraan yang cukup panjang," ujar Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong, Shalahuddin, dalam laporan tertulisnya.
Selain menutup jalan, longsor juga nyaris menelan korban. Sebuah mobil boks milik PT Djarum Super hampir terperosok ke jurang sedalam 200 meter akibat tertimpa material longsor. Sopir kendaraan tersebut, Jefri (25), warga Kota Bengkulu, berhasil selamat dalam insiden ini.
"Pada pukul 18.30 WIB, mobil berhasil dievakuasi menggunakan alat berat dan kendaraan Damkar Kecamatan Binduriang," tambah laporan tersebut.
Upaya penanganan longsor ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TRC BPBD Kabupaten Rejang Lebong, TNI, Polri, Camat Binduriang, relawan penanggulangan bencana, Damkar, dan masyarakat setempat. (hendra)