Bengkulutoday.com, - Dimasa pandemi Covid 19 pendidikan pondok pesantren, MDTA dan TPQ tidak menjadi fokus perhatian oleh banyak pihak. Melalui M Saleh anggota Komisi VIII DPR RI disetujui anggaran untuk membantu Pendidikan Pondok Pesantren, MDTA dan TPQ bekerjasama dengan lembaga mitra yaitu Kementerian Agama.
Adapun rincian anggaran yang diperjuangkan untuk pendidikan islam di Provinsi Bengkulu tidak main-main yaitu total anggaran sebesar 2,4 Miliar, dengan rincian total program BOP Kemenag yaitu 54 Pondok Pesantren sebesar Rp 1.245.000.000,- sedangkan TPQ terbagi 60 dengan total Rp 600.000.000,- dan MDTA ada 50 dengan total Rp 560.000.000.
Kegiatan pembagian sudah dimulai sejak Senin (21/9/2020) secara bertahap. Bapak H Mohammad Saleh berkesempatan menyerahkan langsung BOP masa Covid 19 di Rejang Lebong bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Rejang Lebong.
"Saya ingatkan, jangan pengurus lembaga memanfaatkan bantuan ini untuk kepentingan pribadi, jika tidak ingin berurusan dengan aparat penegak hukum. Bantuan ini untuk kepentingan umat, silahkan dimanfaatkan dengan baik dan maksimal," tegas Saleh.
Salah satu pimpinan Pondok Pesantren Al Um Bengkulu Utara Yasin menuturkan, "Kami berterimakasih kepada Bapak Saleh yang sangat peduli pada Pondok Pesantren dimasa pandemi ini dimana santri mulai bertahap kembali belajar di pondok pesantren," ujarnya.
Secara terpisah melalui staf khusus H Mohammad Saleh yaitu Evan Setiawan menjelaskan, "Program BOP ini tidak cukup satu kali, masih ada banyak program yang akan diperjuangkan terutama dalam mendukung dan memajukan pendidikan islam di Provinsi Bengkulu," ucapnya ke media.
