Bengkulutoday.com - Mahasiswa penerima Beasiswa Cendikia Baznas IAIN Bengkulu menggelar kegiatan pengabdian bersama difabel. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan komunitas Generasi Inklusi pada Bulan Januari yang lalu. Generasi Inklusi atau biasa disebut Genik merupakan organisasi difabel yang berada di bawah naungan Yayasan Pijar Qalisya. Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah penguatan life skill bagi difabel. Pemateri pelatihan penguatan diberikan oleh Ahmad Syarifin selaku mentor BCB IAIN Bengkulu. Kegiatan dilaksanakan di Sekretariat Generasi Inklusi, Yayasan Pijar Qalisya, hadir juga dalam kegiatan ini Ita Yunita, Ama selaku Ketua Yayasan, Sabtu (13/03/2021).
“Bentuk life skill kolaborasi BCB dan Generasi Inklusi ini adalah membuat keterampilan tangan bantalan jarum jilbab. Bahan-bahan yang digunakan diambil dari limbah tekstil atau penjahit. Kemudian alat lemtembak, gunting dan yang lainnya. Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Yayasan, anggota generasi inklusi kemudian peserta BCB. Dari kelompok difabel sebanyak 12 orang, yang terdiri dari difabel grahita dan fisik," terang Ahmad Syarifin selaku mentor BCB IAIN Bengkulu.
Mentor BCB memberikan tutorial singkat kepada seluruh peserta. Kemudian dilakukan praktik bersama, peserta BCB mendampingi teman-teman difabel untuk praktek. Setelah praktek masing-masing diberikan waktu untuk mengemukakan pendapat dan kesannya terhadap kegiatan yang baru saja dilakukan.
Setelah mengikuti latihan keterampilan, peserta BCB dan anggota generasi inklusi sepakat untuk memproduksi bersama. Kemudian dibuat pembagian tugas masing-masing, ada yang membuat bantalan utama, ada yang membuat aksesoris, ada yang membuat brand dan kemasan. Untuk pertemuan selanjutnya masing-masing kelompok membawa hasil kerja di rumah, kemudian di kemas dengan brand bersama dan dilakukan pemasaran. Pertemuan akan dilanjutkan tanggal 27 Maret 2021.
“Anggota Generasi Inklusi merasa senang telah mengikuti kegiatan ini. Berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan. Kami sangat berterimakasih kepada mahasiswa BCB yang telah menjadi inisiator kegiatan pengabdian ini. Kami berharap kegiatan ini dapat berkembang dalam bentuk kerjasama lainnya yang mendukung penguatan bagi difabel kota Bengkulu khususnya," jelas Ita Yunita selaku Ketua Yayasan. (Adv)
