Makanan Khas Bengkulu "Lepek Binti"

Lepek Binti

Bengkulutoday.com - Provinsi Bengkulu mempunyai kudapan yang menggunggah selera untuk diantap. Terlebih untuk dijadikan sebagai teman untuk berbuka puasa. Salah satunya lapek binti. Sekilas kue yang dibungkus daun pisang ini mirip nagasari. Namun lepek binti memiliki tekstur dan rasa yang sama sekali berbeda. Bentuknya bujur sangkar, dilipat di dalam daun pisang lalu dikukus. Teksturnya seperti lemper, rasanya gurih berisi daging.

Beragam macam jajanan pasar  yang dapat dinikmati, namun jajanan tradisional memiliki ciri khas tersendiri bagi penikmatnya. Seperti jajanan yang satu ini namanya lepek binti.  Lepek binti  tergolong kue basah, dengan berbalut daun pisang muda citarasanya tentu gurih, kenyal, asin.

Lepek binti merupakan salah satu resep kue daerah khas Bengkulu. Kue lepek binti merupakan penganan yang terbuat dari bahan dasar ketan dengan isian gilingan daging sapi.

Kalau hari-hari biasa, kue-kue tradisional seperti Lepek Binti mungkin sangat jarang disajikan tapi di Bulan Ramadhan, Lebaran atau Idul Fitri, banyak kue yang dihidangkan. Mungkin saja, kue tradisional berikut ini bisa menjadi salah satu alternatif dan pilihan untuk keluarga besar di rumah.

Namun sayangnya Lepek Binti kurang mendapat perhatian, jika didaftarkan sebagai potensi Indikasi Geografis ke Dirjen HKI sebagai makanan khas Provinsi Bengkulu yang kemudian membawa nama Provinsi Bengkulu semakin dikenal dan lebih meningkatkan lagi pemasaran untuk diluar Provinsi Bengkulu. 

Upaya pendaftaran Indikasi Geografis Lepek Binti ke Dirjen HKI oleh pemerintah Provinsi Bengkulu ini akan sangat berpengaruh untuk menaikkan lagi harga jual dan meningkatkan usaha yang menjadi makin sejahtera. 

Mendaftarkan Indikasi Geografis Lepek Binti ke Dirjen HKI supaya tidak ada pihak lain yang diluar  Provinsi Bengkulu mendaftarkan produk yang sama dengan produk lain. Jika hal ini terjadi maka bisa merugikan masyarakat Provinsi Bengkulu sendiri.

***

Nafi Syafnita, Mahasiswa Fakultas Hukum Unib