Bengkulu – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu, Yulian Fernando, menerima kunjungan kerja Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu, Kombes Pol Roby Karya Adi, S.I.K., M.H., pada Rabu (12/2). Kunjungan ini merupakan kunjungan perdana Kombes Pol Roby ke Rutan Bengkulu setelah resmi dilantik pada Januari lalu. Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Bengkulu, Kombes Pol Muhammad, S.I.K., M.Si.
Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara Rutan Bengkulu dan BNN Provinsi Bengkulu dalam upaya pemberantasan dan rehabilitasi narkotika di lingkungan rutan. Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando, menyambut baik kedatangan rombongan BNN serta menyampaikan komitmen pihaknya dalam mendukung program pemberantasan narkoba dan pembinaan bagi warga binaan yang terjerat kasus narkotika.
Yulian juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja Kepala BNN Provinsi Bengkulu beserta jajaran. Menurutnya, sinergi antara Rutan Bengkulu dan BNN sangat penting dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih dari narkotika serta memberikan rehabilitasi yang lebih efektif bagi warga binaan yang terjerat kasus narkoba. “Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan semakin ditingkatkan agar program pembinaan di Rutan Bengkulu dapat berjalan dengan lebih baik,” ujar Yulian.
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Roby Karya Adi meninjau beberapa fasilitas yang ada di Rutan Bengkulu, di antaranya Klinik Pratama dan blok hunian warga binaan. Ia menyoroti pentingnya fasilitas kesehatan yang memadai bagi warga binaan, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program rehabilitasi. “Kami mengapresiasi fasilitas yang tersedia di Rutan Bengkulu, terutama dalam hal pelayanan kesehatan bagi warga binaan. Ini merupakan salah satu aspek penting dalam proses pembinaan,” ujarnya.
Selain meninjau fasilitas, Kombes Pol Roby juga menyempatkan diri untuk berinteraksi langsung dengan beberapa warga binaan. Dalam perbincangan tersebut, ia memberikan motivasi agar mereka tetap optimis dalam menjalani masa pidana serta memanfaatkan program pembinaan yang disediakan oleh Rutan Bengkulu. Ia menekankan pentingnya kesadaran untuk menjauhi narkoba dan memulai kehidupan yang lebih baik setelah menjalani masa hukuman.
Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi antara jajaran Rutan Bengkulu dan BNN Provinsi Bengkulu terkait langkah-langkah strategis dalam menangani peredaran dan penyalahgunaan narkotika di lingkungan rutan. Kedua belah pihak sepakat untuk terus memperkuat koordinasi dan kolaborasi dalam menciptakan lingkungan rutan yang lebih aman dan kondusif bagi proses pembinaan warga binaan.