Masyarakat Mengapresiasi Penyelenggaraan PON XX Papua

Foto Ilustrasi

Oleh: Abner Wanggai 

Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua akan jadi perhelatan yang sangat penting, karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di sana. Seluruh warga di Bumi Cendrawasih mengapresiasi PON XX, karena mereka sangat bangga menjadi panitia acara. Selain itu, PON adalah kesempatan emas, untuk menunjukkan keindahan Papua ke seluruh dunia.

Papua adalah daerah yang indah, namun sayang masih ada segelintir yang menganggapnya sebagai kawasan dengan hutan perawan dan sangat tertinggal. Padahal di Bumi Cendrawasih sudah ada modernitas dan saat ini masyarakatnya sudah terdidik. Papua juga ditunjuk jadi tuan rumah PON XX, dan segenap fasilitas dan sarana sudah dipersiapkan.

Ketika PON XX diadakan di Papua, maka masyarakat amat bangga. Penyebabnya karena mereka dipercaya jadi host dan bisa menunjukkan keeksotisan Bumi Cendrawasih ke seluruh penonton acara tersebut, yang menyaksikannya lewat video streaming. Sehingga streotype buruk tentang Papua terhapuskan.

Ketika banyak netizen yang melihat pertandingan di Stadion Lukas Enembe, arena aquatik, atau lokasi pertandingan lain, maka mereka akan melihat pula latar lokasi yang penuh dengan keindahan alam. Mereka akan terpesona, lalu akan merencanakan trip ke Papua setelah pandemi berlalu. PON adalah iklan gratis untuk menawarkan turisme di Bumi Cendrawasih. Tak heran seluruh warga sipil Papua mendukungnya.

Masyarakat di Bumi Cendrawasih juga sangat mengapresiasi penyelenggaraan PON XX. Penyebabnya karena acara ini akan menunjukkan betapa Papua adalah tempat yang aman dan tidak diganggu oleh kelompok separatis. Provinsi  Papua dan Papua Barat dijaga oleh lebih banyak aparat, untuk mencegah hal buruk terjadi dan mengganggu terselenggaranya lomba olahraga.

Selain itu, event PON XX adalah ajang yang positif, karena menjadi ajang yang menunjukkan sportivitas antar atlet. Ketika mereka kalah, maka akan menerimanya dengan ikhlas. Para pelatih akan evaluasi lalu merancang strategi untuk pertandingan berikutnya. Oleh sebab itu, masyarakat Papua selalu mendukung PON, karena mereka yakin bahwa seluruh peserta tidak main curang.

Masyarakat juga senang ketika ada PON di Papua, karena menunjukkan bahwa pemerintah adil dan memeratakan segala hal sampai ke Indonesia timur, termasuk kepercayaan jadi panitia PON. Menjadi penyelenggara adalah kesempatn emas yang amat langka. Presiden Jokowi terbukti tidak jawa-sentris, namun juga memberi perhatian pada daerah yang jauh, termasuk Papua.

PON XX yang memiliki slogan Torang Bisa! amat didukung oleh warga sipil, terutama di media sosial. Hampir seluruh masyarakat Papua memotret Stadion dan arena yang akan menjadi tempat pertandingan PON, lalu mengunggahnya ke media sosial. Mereka secara tidak langsung mempromosikan kesiapan panitia acara, dan menunjukkan kebanggaan akan PON XX.

Sebagai warga Papua, mereka tentu mendukung para atlet dari Bumi Cendrawasih. Namun ketika atlet dari provins lain datang, maka masyarakat juga ikut menyambut dengan hangat dan menghormati. Karena dengan kedatangan segenap atlet dan official, pertandingan akan dilangsungkan dan seluruh peserta akan berusaha sebaik-baiknya.

Penyelenggaraan PON XX di Papua amat diapresiasi oleh seluruh warga sipil di sana. PON adalah acara besar, karena melibatkan banyak sekali panitia, atlet, pelatih, dan lain-lain. Ketika PON XX sukses, maka tak hanya panitia yang bangga, namun juga masyarakat Papua. Mereka bangga karena tercatat oleh sejarah sebagai penyelenggara acara pertandingan olahraga level nasional.

Dukungan masyarakat amat penting demi kelancaran penyelenggaraan PON XX di Papua. Karena mereka tak hanya jadi penonton, namun juga turut menyambut para atlet dan menunjukkan keramahan warga Papua. Pekan olahraga nasional amat dibanggakan oleh warga sipil di Bumi Cendrawasih, karena acara ini akan menunjukkan perdamaian dan keamanan di sana.

(Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Yogyakarta)