Penulis: Febrianto Nainggolan, S.Tr.Stat., (ASN di BPS Kabupaten Kepahiang)
Bengkulutoday.com - Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) pada tanggal 10 Agustus di setiap tahunnya menjadi saat yang tepat untuk memberikan apresiasi kepada putera-puteri terbaik bangsa Indonesia yang berperan aktif dalam perkembangan bidang teknologi.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 71 Tahun 1995, peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional bertujuan untuk menumbuhkan sikap dan kehendak dalam mengembangkan dan menghargai prestasi yang lebih tinggi dari putera-puteri bangsa dalam bidang teknologi.
Peringatan Harteknas dilatar belakangi oleh momen keberhasilan pelaksanaan uji terbang pertama kali pesawat N-250 Gatotkaca di Bandara Husein Sastranegara, Bandung pada 10 Agustus 1995.
Keberhasilan penerbangan pesawat yang merupakan hasil karya anak bangsa tersebut menjadi tonggak sejarah dalam kemajuan bidang teknologi bagi bangsa Indonesia.
Proses panjang yang sudah dilalui para peneliti, ilmuwan, dan tenaga ahli di Indonesia dalam pengembangan pesawat memberikan hasil yang memuaskan hingga akhirnya dapat berhasil menerbangkannya untuk pertama kali. Sejak saat itu, muncul harapan besar bagi perkembangan dan kemajuan bidang teknologi di Indonesia di masa depan.
Pada kondisi saat ini, kemajuan bidang teknologi dalam masyarakat, terkhusus di Provinsi Bengkulu, perlu menjadi perhatian lebih. Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu Tahun 2021 yang dikeluarkan BPS Provinsi Bengkulu menunjukkan persentase penduduk yang menggunakan komputer di Provinsi Bengkulu hanya sebesar 11,8 persen.
Padahal, komputer (baik berupa desktop, PC, laptop, maupun tablet) merupakan media yang berperan penting dalam pengembangan teknologi.
Penggunaan komputer untuk mengakses informasi, mengolah data penelitian, dan melakukan uji coba adalah hal-hal yang tidak terelakkan dalam pengembangan teknologi.
Selain itu, persentase yang rendah dari penduduk yang mengakses internet menggunakan komputer (1,6 persen) dan laptop/notebook/tablet (11,8 persen) di Provinsi Bengkulu menunjukkan bahwa masih rendahnya kemampuan penduduk dalam mengakses informasi secara luas.
Padahal, akses terhadap internet dapat memberikan pengaruh yang positif dalam pengembangan teknologi. Luasnya informasi yang tersedia dan dapat diakses menggunakan internet dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Beberapa kondisi diatas menunjukkan bahwa masih dibutuhkannya peran berbagai pihak berwenang untuk menyediakan akses terhadap berbagai fasilitas yang memadai untuk pengembangan teknologi, seperti akses terhadap komputer dan internet.
Penyediaan komputer dan akses internet yang mudah di ruang publik dapat merangsang masyarakat untuk melakukan pengembangan teknologi.
Pemerintah melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta berbagai Lembaga Penelitan dan Pengembangan (Litbang) dan pihak swasta yang bergerak di bidang teknologi dituntut agar dapat menyediakan akses fasilitas yang mudah sebagai penunjang sementara publik/masyarakat dituntut untuk memanfaatkan akses yang tersedia dengan semaksimal mungkin.
Pembentukan kondisi ideal melalui penyediaan dan pemanfaatan akses tersebut menjadi tanggungjawab bersama pemerintah dan masyarakat bagi kemajuan perkembangan teknologi.
Semoga semangat Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-27 pada tahun 2022 dapat diwujudkan dalam aksi nyata membangun teknologi bagi kemajuan bangsa Indonesia.
