Mengantungkan Hidup Dengan Mengangkut Pasir

warga sedang mengumpulkan pasir

Bengkulutoday.com - Pasir merupakan material butiran yang terdiri dari partikel batuan dan mineral yang terpecah halus. Pasir juga merupakan bahan bangunan yang banyak dipergunakan dari struktur paling bawah hingga paling atas dalam bangunan. Baik sebagai pasir uruk, adukan hingga campuran beton.
 
Di Desa Tanjung Besar, Bengkenang, Kecamatan Manna banyak masyarakat yang menggantungkan hidup dari bertani dan menjadi pengangkut pasir. Salah satunya Bapak Tarno (42) pengangkut pasir, Ia menceritakan jika Ia menjadi pengangkut pasir sudah sekitar 13 tahun dan untuk penghasilan dari menjadi pengangkut pasir ini tidak menentu.

“Jadi pengangkut pasir sudah sekitar 13 tahun dan untuk penghasilan tidak menentu, rata-rata Rp 50.000–Rp 70. 000, itu juga belum pasti per hari, itu juga kalau ada yang mau pesan beli pasir baru ada penghasilan, ya kalau nggak ada yang beli gimana mau dapat penghasilan,” ucap Bapak Tarno, Senin (7/2/2022).

Bapak Tarno mengatakan, jika menjadi pengangkut pasir merupakan satu-satunya sumber penghasilannya untuk saat ini “Untuk saat ini cuma inilah untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk saat ini ya inilah yang ada,” ujarnya.

Ia menjelaskan jika pasir ini selalu tersedia, jadi jika ada yang pesan bisa langsung diantar atau pembeli bisa langsung membawanya. “Ya biasanya sudah ada terus pasirnya, sudah ada yang tersedia udah siap untuk diangkut, jadi pas ada orang mau beli bisa langsung diangkut,” jelasnya.

Ia juga menceritakan jika sistem jualnya itu biasanya per gerobak, tetapi jika ada yang mau beli untuk per mobil pick up juga bisa.

“Dijualnya itu, per gerobak, tapi ada juga yang mau beli per mobil pick up juga bisa. Tapi biasanya lebih sering per gerobak,” tutupnya. (Anggun)