Momen Kebersamaan di Bulan Suci: Lapas Bengkulu Gelar Buka Bersama Kanwil Ditjen Pemasyarakatan, Petugas, Warga Binaan, dan Keluarga

lapas

Bengkulu – Dalam semangat kebersamaan dan kekeluargaan di bulan suci Ramadhan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu menggelar acara Safari Ramadhan 1446 H, yang diisi dengan buka puasa bersama antara Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bengkulu, petugas lapas, warga binaan, serta keluarga mereka. Acara yang berlangsung di Aula Kunjungan Lapas Kelas IIA Bengkulu ini menjadi wujud nyata dari pendekatan humanis dalam pembinaan warga binaan, mempererat silaturahmi, dan memberikan kehangatan keluarga meskipun dalam keterbatasan.

Acara diawali dengan penyambutan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bengkulu, Haposan Silalahi, A.Md.IP., S.Sos., M.H., serta Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu, Yuniarto, A.Md.IP., S.H., M.H., yang disambut meriah dengan kesenian religi Hadro. Suasana penuh kekhusyukan pun terasa saat lantunan ayat suci Al-Qur’an mengawali rangkaian acara.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Bengkulu, Haposan Silalahi, menyampaikan bahwa buka puasa bersama ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari pendekatan humanis yang bertujuan memperkuat aspek spiritual dan sosial warga binaan. Beliau menekankan bahwa, meskipun warga binaan tengah menjalani masa pidana, mereka tetap harus merasakan kehangatan keluarga dan kebersamaan dalam menjalankan ibadah di bulan suci ini.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, acara ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak-anak Panti Asuhan Yayasan Zam-Zam Global. Kegiatan ini menjadi simbol nyata bahwa Ramadhan adalah bulan untuk berbagi, mempererat rasa empati, dan menumbuhkan nilai-nilai kebaikan.

Momentum semakin bermakna ketika Kakanwil menyapa langsung para warga binaan, memberikan motivasi agar mereka tetap semangat menjalani proses pembinaan dengan penuh kesadaran dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Sebelum berbuka puasa, hadirin mendapatkan siraman rohani melalui tausiyah dari Ustadz Sucep, yang menekankan pentingnya kesabaran, keikhlasan, serta makna hakiki dari ibadah puasa sebagai ajang perbaikan diri. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan ampunan di bulan yang suci ini.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan warga binaan semakin merasakan atmosfer kekeluargaan dan kebersamaan, serta menjadikan momentum Ramadhan sebagai titik balik untuk lebih baik di masa mendatang. Lapas Kelas IIA Bengkulu berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan yang humanis, dengan harapan para warga binaan dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik dan berdaya guna.