Museum Negeri Bengkulu Pusat Pelestarian Budaya dan Sejarah

Museum Negeri Bengkulu Pusat Pelestarian Budaya dan Sejarah

Bengkulutoday.com - Museum Negeri Bengkulu terletak di Jalan Pembangunan No. 8, Padang Harapan, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Lokasinya yang strategis berada tepat di depan Taman Budaya menjadikannya mudah diakses oleh para pengunjung.

Arsitektur museum ini mengusung gaya rumah adat Melayu, menciptakan suasana yang kental dengan nuansa budaya lokal. Di dalamnya, terdapat berbagai koleksi benda bersejarah, mulai dari alat perang, beragam alat masak, hingga koleksi batik khas Bengkulu. Setiap benda yang dipamerkan memiliki cerita yang menggambarkan kekayaan budaya dan sejarah daerah ini.

Nur, salah satu pengunjung museum, menyatakan, "Dengan mengunjungi tempat ini, kita bisa menambah pengetahuan dan melihat bukti bahwa budaya serta sejarah di Bengkulu sangat kaya," tegasnya saat berkunjung pada Jumat, 2 November 2024.

Untuk menikmati pengalaman berkunjung, pengunjung hanya dikenakan tiket seharga Rp 3.000 untuk orang dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak. Harga yang terjangkau ini memungkinkan lebih banyak orang, terutama pelajar dan mahasiswa, untuk belajar tentang sejarah melalui benda-benda yang dipamerkan.

Elva Handayani, seorang guru TK, juga menambahkan, "Museum ini sangat berguna untuk menambah pengetahuan anak-anak, khususnya untuk anak-anak TK. Mereka bisa langsung melihat benda-benda sejarah dan budaya," ungkapnya.

Museum Bengkulu buka pada jam yang berbeda tergantung hari kunjungan. Pada hari Selasa hingga Jumat, museum dibuka dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu, jam buka adalah pukul 08.00 hingga 13.00 WIB. Museum tutup pada hari Senin dan hari libur nasional.

Elva Handayani berharap, "Semoga ke depannya museum ini semakin ramai dikunjungi, tidak hanya pada hari-hari tertentu. Banyak pengetahuan berharga yang bisa ditemukan di sini," tutupnya.

Dengan berbagai koleksi dan informasi yang ditawarkan, Museum Negeri Bengkulu menjadi salah satu destinasi penting untuk memahami dan melestarikan budaya serta sejarah lokal.(Fauzan)