Bengkulu - Pasca lebaran, peredaran uang palsu ternyata mulai marak terjadi. Peristiwa ini diketahui saat pedagang tahu bertempat SPBU di salah satu Kota Bengkulu ini menerima uang pecahan satu lembar lima puluh ribu rupiah. Menariknya lagi, uang palsu itu dibawa oleh pengendara mobil mewah Pajero Sport.
Dari keterangan Jumat (19/4/2024), Deslin (54) yang merupakan pedagang kerap berjualan di SPBU itu terkejut mendapatkan uang palsu sebesar lima puluh ribu.
Menurutnya uang palsu itu didapat dari pengendara mobil pajero sport, yang usai mengisi bbm di spbu. Diduga pengendara itu, membeli beberapa bungkus tahu kemudian menyerahkan ke Deslin.
Saat menerima uang itu, Deslin curiga bentuk kertas dan warna uang yang diberikan tampak berbeda dengan uang yang asli. Merasa heran, kemudian dirinya bertanya dengan petugas spbu setempat. Sayangnya mengetahui uang palsu, pengendara mobil itu tidak ditemukan lagi.
"Uang nya dari pengendara mobil bagus (pajero.red), saya sempat tidak curiga. Tetapi saat saya periksa kembali bentuk kertas dan warna nya sedikit pudar. Makanya saya tanya sama petugas SPBU dan membandingkan dengan uang mereka, ternyata uang 50 ribu rupiah ini palsu," tegasnya.
Merasa tertipu, dirinya berniat memberitahukan ke pengelola SPBU disana untuk mengetahui plat nomor kendaraan melalui CCTV.
"Rencananya ini pihak pengelola SPBU mau melihat CCTV plat kendaraan mobil pajero itu. Karena mereka khawatir juga, kalau kalau uang palsu bisa diberikan saat membeli bbm tadi," sampainya.
Terpisah, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata, S.ik melalui Kasi Humas Polresta Bengkulu Iptu Endang Sudrajat menghimbau untuk selalu hati hati dan waspada terhadap tindak kejahatan pemalsuan uang dengan mengetahui ciri-ciri uang asli.
"Pertama dilihat ada angka yang dapat berubah warna. tulisan/warna jelas dan tidak pudar. Kedua diraba uang asli memiliki tekstur yang kasar pada gambar utama, lambang negara, angka nominal, huruf terbilang, frasa NKRI dan tulisan BI. serta yang terakhir ada gambar pahlawan, ornamen dan logo BI jika uang asli diterawang ke arah cahaya,” imbaunya.
Lanjut, apabila menemukan langsung uang palsu untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian terdekat.
"Nanti untuk kejadian ini kami lakukan pemeriksaan, intinya apabila warga mengetahui atau mendapatkan uang palsu segeralah melapor," tutup Kasi Humas.