Pastikan Stabilitas dan Keamanan Selama Libur Waisak, Rutan Bengkulu Jalin Sinergi dengan APH

Pastikan Stabilitas dan Keamanan Selama Libur Waisak, Rutan Bengkulu Jalin Sinergi dengan APH

Bengkulu — Dalam rangka memastikan stabilitas dan keamanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu selama libur perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE/2025, jajaran Rutan Bengkulu melakukan berbagai langkah antisipatif. Salah satu upaya utama adalah menjalin sinergi dan koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) setempat dalam pelaksanaan pengamanan selama libur nasional tersebut.

Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando menyampaikan bahwa kerja sama dengan unsur eksternal seperti Kepolisian dan TNI sangat penting untuk menjaga kondusifitas lingkungan rutan. Melalui koordinasi ini, pengamanan di sekitar rutan diperkuat, terutama pada area strategis seperti pintu utama, area kunjungan, serta perimeter luar rutan.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI dalam rangka pengamanan selama libur Hari Raya Waisak. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban, baik bagi warga binaan, petugas, maupun masyarakat sekitar,” ungkap Yulian.

Selain kerja sama dengan pihak eksternal, Rutan Bengkulu juga melakukan penataan internal guna mendukung kelancaran pengamanan. Salah satunya adalah dengan menyusun jadwal piket dan bantuan jaga dari seluruh staf pegawai, termasuk pejabat struktural. Selama libur Waisak, semua unit kerja diinstruksikan untuk menyiapkan personel cadangan guna mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk potensi gangguan keamanan atau keadaan darurat.

Penjadwalan piket dilakukan secara terstruktur dan bergilir, sehingga meskipun dalam suasana libur, pengawasan terhadap aktivitas di dalam rutan tetap berjalan optimal. Pegawai yang mendapat giliran piket diharuskan memantau kondisi blok hunian, ruang layanan, serta aktivitas warga binaan secara menyeluruh.

“Kami pastikan tidak ada kekosongan pengawasan. Meski hari libur, seluruh pegawai tetap menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga stabilitas rutan. Ini bagian dari tanggung jawab moral dan profesional kami,” tambah Yulian.

Selain aspek pengamanan, Rutan Bengkulu juga tetap memberikan layanan dasar kepada warga binaan secara optimal. Pelayanan kesehatan, dapur umum, dan distribusi makanan tetap berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Petugas juga diminta untuk memberikan perhatian khusus kepada warga binaan yang menjalankan ibadah Waisak, dengan tetap mengedepankan prinsip toleransi dan penghormatan terhadap hak beragama.

Pihak Rutan berharap seluruh rangkaian pengamanan dan pelayanan yang dilakukan dapat memberikan rasa aman dan nyaman selama momentum libur keagamaan tersebut. Mereka juga mengimbau kepada seluruh warga binaan agar menjaga ketertiban dan mengikuti aturan yang berlaku.

Dengan kolaborasi yang kuat antara Rutan Bengkulu dan APH serta dukungan penuh dari seluruh jajaran internal, diharapkan suasana rutan tetap kondusif selama perayaan Waisak. Hal ini juga mencerminkan semangat sinergi dan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas institusi pemasyarakatan, tanpa mengurangi makna toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman.