Bengkulu- Setelah pelaksanaan senam pagi, perwakilan WBP Lapas Kelas IIA Bengkulu diikuti oleh seluruh warga binaan rutin membaca catur dharma pada hari jumat dan sabtu. Sabtu (18/05/24)
Pembacaan chatur darma ini sebagai wujud komitmen dan kesadaran diri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk menyadari kesalahannya, memperbaiki diri serta menerima pembinaan di dalam Lapas dengan baik.
Catur Dharma Narapidana merupakan kode perilaku bagi WBP di dalam Lapas. Di dalamnya terkandung empat poin yaitu ikrar janji untuk menjadi manusia yang bersusila dan berpancasila, ikrar penyesalan dan janji tidak akan mengulangi perbuatan melanggar hukum, ikrar untuk menjaga tata krama dan tata tertib serta ikrar untuk patuh taat dan ikhlas menerima dorongan, bimbingan dan teguran dari pembimbing.
Catur Dharma Narapidana tersebut tidak hanya dibaca saja namun harus dipedomani dalam berperilaku sehari-hari.Pembacaan Catur Dharma Narapidana dapat memberikan dampak positif bagi WBP, yaitu WBP akan melaksanakan kegiatan pembinaan dengan baik serta menaati peraturan yang ada di dalam Lapas.