Bengkulu – Dalam rangka memastikan integritas dan profesionalisme jajaran pegawai, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu melaksanakan tes urine rutin pada Rabu (04/12). Kegiatan ini diikuti oleh lima orang staf dari Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik).
Tes urine tersebut merupakan bagian dari langkah proaktif Lapas Kelas IIA Bengkulu dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dicanangkan pemerintah. Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu, Yuniarto, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh pegawai, khususnya yang terlibat langsung dalam pembinaan warga binaan, bebas dari penyalahgunaan narkoba.
“Sebagai instansi penegak hukum, kami harus menjadi contoh yang baik. Tes urine ini adalah upaya kami untuk menjaga kredibilitas, integritas, dan komitmen dalam menjalankan tugas,” ujar Yuniarto.
Hasil dari tes urine tersebut menunjukkan bahwa kelima staf Binadik dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba. Hal ini menunjukkan komitmen pegawai dalam mendukung lingkungan kerja yang bersih dan bebas narkoba.
Kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan seluruh pegawai tetap berada pada jalur yang benar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Tes urine rutin ini juga menjadi langkah preventif dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat di Lapas Kelas IIA Bengkulu.