Pelestarian Budaya, Bangunan Sekolah di Kepahiang dengan Ornamen Khas Rejang

Salah satu gedung bangunan sekolah dengan ornamen khas rejang

Kepahiang, Bengkulutoday.com - Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang pada bidang kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) melakukan pelestarian budaya rejang pada sejumlah arsitektur bangunan sekolah. Mengenai arsitektur bangunan bernuansa budaya rejang itu diterapkan pada sejumlah bangunan sekolah dasar.

 

Kadis Dikbud Nining Fawely Pasju, S.Pt MM mengatakan arsitektur bangunan bernuansa budaya rejang itu sekaligus melestarikan dan memperkuat jati diri Kabupaten Kepahiang yang merupakan tanah rejang.

"Arsitektur berupa ukiran kayu itu biasanya ada pada ukiran rumah-rumah khas rejang, tujuannya untuk pengaman dinding dari kotor. Juga untuk ornamen yang memperindah gedung sekolah, dipilihnya ukiran kayu yang biasanya menjadi ukiran pada rumah-rumah khas rejang ialah mendukung visi misi bupati dibidang kebudayaan," kata Nining.

Dibidang kebudayaan, Dinas Dikbud dijelaskan Nining nantinya akan melaunching Kurikulum Mulok yang dinamakan Bareyang atau Budaya Adat Tejang Kepahiang.

"Mulok Bareyang itu budaya adat tejang Kepahiang, ada aksara kaganga, adat istiadat, seni budaya dan makanan," kata Nining.

Terkait hal itu, kata Nining memiliki beberapa kriteria meliputi zona bangunan, pola dan gaya arsitektur yang nantinya akan menjadi kelestarian bangunan, rupa bangunan termasuk ornamennya.

 

My