Bengkulutoday.com - Plt.Kepala Dinas Penddikan Kota Bengklulu Nopri Walihan S.Pd MM diwakili oleh Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Kota Bengkulu H Zainal Azmi M.T.Pd dalam Rapat Pembahasan kebijakan inovasi daerah Dan kebijakan Wali Kota Bengkulu di ruang rapat Bapelitbang Kota Bengkulu pada Senin 21 September 2021.
“Semua Inovasi IGA sudah di laporkan oleh bapelitbang ke Kemendagri, tapi sangat disayangkan nilai inovasi tahun ini turun dari tahun sebelumnya yang mana tahun ini mendudukuki pringkat 18. Dengan katogori inovatif. Sedangkan tahun lalu memasuki katagori sangat inovatif, dimana kelemahan turunya bobot inovasi kita di karnakan beberapa OPD belum maksimal untuk meningkatkan inovasi IGA salah satunya inovasi IGA hanya di anggap kerja sampingan dan kurangnya komitmen perangkat daerah, padahal ini sangat berpengaruh sekali untuk masing masing OPD dan OPTD bahkan akan berpengaruh ke TPP setiap ASN," sampai Firman Romzi.
Dengan harapan agar inovasi daerah akan di masukan ke anggaran perangkat daerah serta menyiapkan anggaran selama 3 tahun mengingat ke belakan inovasi iga tanpa anggaran, tambah Firman.
Firman menyatakan bahwa setiap OPD dan OPTD di pemerintah kota Bengkulu harus meningkatkan inovasi, setiap bidang per OPD harus minimal memiliki 2 inovasi jangan sampai nanti setelah berpengaru pemotongan TPP baru berkomentar, maka dari itu mari sama sama bersenergi untuk membangun, mendukung program pemkot dengan membangun inovasi-inovasi daerah. Dinas Pendidikan Kota untyuk segera membuat SK tentang pengankatan inovasi, setiap sekolah wajib menyampaikan inovasi ke Dinas Pendidkan Kota minimal 2 inovasi di masing-masing sekolah.
