Pemdes Giri Mulya Akan Ambil Alih Antrian Truck TBS PT SIL

mediasi kedua antara perwakilan warga, sopir di aula kantor Desa

Bengkulu Utara, Bengkulutoday.com  - Pemerintah Desa Giri Mulya, Kecamatan Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, bakal mengambil alih antrian kendaraan truck Tandan Buah Sawit di PT Sandabi Indah Lestari, Senin (19/9/2022).

Hal ini diungkapkan Kepala Desa Giri Mulya  Eko Deritanto, saat mediasi kedua antara perwakilan warga, sopir di aula kantor Desa setempat."Kami meminta perihal antrian truck TBS Desa kami yang mengambil alih. Ini agar tidak memicu polemik yang berkepanjangan," katanya.

Eko mengungkapkan, hingga saat ini carut marutnya antrian di lokasi penimbangan menghadirkan gejolak ditengah para pelaku jasa angkutan TBS. Adanya permainan oknum Satpam dan sejumlah karyawan perusahaan, memicu kesenjangan yang berdampak bagi para sopir.

"Meski tak memiliki bukti yang kuat, namun bapak juga mengakui adanya permainan yang dilakukan oknum Satpam dan karywan perusahaan. Mari kita benahi agar semua polemik ini tidak berlarut," timpal Ketua Badan Permusyawarahan Desa Giri Mulya, Joko Witoyo.

Sementara itu, MIL Manager Pabrik PT Sandabi Indah Lestari Rambe mengatakan, pihaknya tak menapik adanya permainan dari oknum Satpam maupun karyawan perusahaan yang mengatur permasalahan antrian.

"Kami tau ada istilah wani Piro, VVIP, puncaknya adalah aksi para sopir. Itu menjadi catatan khusus bagi kami yang akan segera kami komunikasikan dengan pimpinan kami," kata Rambe di dampingi asistem Mil Manager Pabrik PT SIL, Rafael.

Rambe memastikan, pihaknya siap menjalankan kesepakatan-kesepakatan yang terbaik agar hubungan perusahaan dan masyarakat desa-desa penyanggah terbangun baik.

"Kita akan bicarakan lagi pak Kades, agar semua berjalan baik. Intinya kami mendukung kesepakatan yang menjadi solusi-solusi terbaik atas polemik yang terjadi," pungkasnya.

Mediasi yang melibatkan Pemerintah Desa Giri Mulya ini dihadiri dua Jajaran Kepolisian dari Sektor Padang Jaya dan Giri Mulya, sejumlah warga dan perwakilan sopir. (Ismail Yugo)