Curup, Bengkulutoday.com - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong berencana memberikan bantuan stimulan rumah swadaya (BSRS) kepada 363 rumah di wilayahnya pada tahun 2024. Program ini merupakan wujud komitmen Bupati Syamsul Effendi dan Wakil Bupati Hendra Wahyudiansyah untuk membantu masyarakat meningkatkan kualitas hunian mereka.
"Memang komitmen Bupati itu membantu masyarakat sesuai dengan visi misi, tersebar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Dinas PUPRPKP Rejang Lebong, Samsul Ma'Arif, melalui Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Hendra Rahmulya, S.T., Senin (20/5/2024).
Hendra menjelaskan bahwa program BSRS ini difokuskan pada beberapa isu strategis, seperti kemiskinan ekstrem, stunting, dan lingkungan kawasan kumuh.

"Ada isu-isu yang kita harus perhatikan dahulu, isu-isu strategis yang harus kita perhatikan di situ, seperti isu masalah kemiskinan ekstrem, isu stunting, isu lingkungan kawasan kumuh, itu semua kita akomodir," ungkapnya.
Saat ini, Pemkab Rejang Lebong masih dalam tahap persiapan program BSRS, termasuk melakukan survei untuk menentukan kelayakan penerima bantuan.
"Progres saat ini masih tahap persiapan. Persiapan di dalam nanti kita survei lagi," kata Hendra.
Setiap unit rumah yang menerima BSRS akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 juta, yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Pemkab Rejang Lebong atau APBD murni. "Sumber anggaran dari DAU APBD, satu unit menerima Rp 20 juta," tambah Hendra.
Hendra berharap, dengan adanya program ini, masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Rejang Lebong dapat terbantu dalam memperbaiki kondisi rumah mereka, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka. (Hendra)