Pemuda Pemegang Tongkat Estafet Perjuangan harus Banyak Bertukar Pikiran

Yosep Hutapea Mahasiswa Unib dan PHPT PMKRI cabang Bengkulu

Oleh: Yosep Hutapea Mahasiswa Unib dan PHPT PMKRI cabang Bengkulu

Bengkulutoday.com - Kaum muda di masa sekarang telah kehilangan tajinya, sempat jaya pada masa reformasi namun seturut perkembangan zaman pemuda menjadi apatis terhadap Nusa, bangsa dan Bahasa, sumpah pemuda pada 19 Oktober 1928 memang hanya sumpah beberapa orang, namun seharusnya semangat yang hadir di dalamnya adalah milik semua orang dan harus di wariskan ke generasi berikutnya.

Melihat kondisi saat ini memang disadiri pemuda sedang berada di fase kebimbangan antara membuat forum untuk berdiskusi tentang keadaan bangsa saat ini atau meminimalisir bertemu dengan orang lain, ya imbauan untuk dirumah aja memang sudah redup, namun tidak menuntut kemungkinan adanya pembubaran dengan alasan kerumunan, dengan semakin sedikit waktu untuk membentuk forum diskusi, pemuda menjadi semakin lupa tentang tanggung jawab yang telah di turunkan para pendahulu, Peringatan hari sumpah pemuda bukan hanya sekedar membuat flyer di media sosial, tapi bagaimana membuat pemuda sadar bahwa bangsa ini membutuhkan pemuda untuk  memberikan Aspirasi dan gerakan yang membawa negeri ini lebih baik dari hari ini.

Solusi diskusi yang hadir yaitu forum daring, entah mengapa  terasa  kurang menarik dalam hati pemuda Indonesia,  mungkin hanya pendapat pribadi namun saya yakin para pemuda juga merasakan hal yang hampir serupa, pemuda juga harus katakanlah bertransformasi  menjadi lebih visioner dan dapat menjadi teladan untuk orang lain, ini yang belum di realisasikan anak muda saat ini.

Pemuda juga jangan sampai melupakan identitas kedaerahannya, salah satunya dalam hal bahasa, bahasa Indonesia memanglah bahasa yang di junjung tinggi, namun jangan sampai lupa daerah, karena membangun bangsa harus dimulai dengan membangun dan menjaga daerah.

Pemuda harus membangun daerah, melanjutkan perjuangan demi terwujudnya cita-cita bersama  yang tercermin dalam pembukaan undang-undang dasar 1945, sebagai pemuda mari kita jaga sumpah para pendahulu kita dan membawa bangsa ke arah yang lebih baik.