Oleh : Agung Afif Riyadi – PGPAUD UMT
Teknologi informasi dan komunikasi telah terjadi perubahan dari beberapa aspek kehidupan, termasuk aspek pendidikan. Video animasi merupakan media pembelajaran sebagai inovasi yang sudah populer. Videio animasi merupakan metode menarik dan interaktif sebagai sumber informasi, sehingga anak proses belajar difasilitasi video animasi, terutama anak usia ini, pada tahapan kognitif anak anak mulai mengembangkan imajinasi dan dasar dasar kreativitas melalui kemampuan berpikir.Menggunakan video animasi dalam mendidik anak memberikan manfaat. Perhatian Anak anak tertarik dengan video animasi dengan penuh visual dan bergerak. Selain itu videio animasi mudah dipahami dari informasi yang sudah disampaikan secara sederhana. Sehingga anak anak mudah memahami konsep-konsep dari kesulitan materi yang disampaikan secara verbal. Dalam konteks pendidikan anak usia dini, perkembangan anak usia dini perlu perhatian dalam memilih konten video yang kesesuaian. Video animasi dirancang dengan baik bertujuan untuk stimulasi anak-anak agar menimbulkan rasa ingin tahu, meningkatkan imajinasi dan mendukung kecerdasan berpikir logis dan sistematis. Oleh karena itu video pembelajaran animasi pada anak usia dini diperlukan untuk mengembangkan potensi media pembelajaran dalam kognitif anak.
Gaddet yang digunakan memberikan dampak positif bagi anak. Dampak positif bagi prasekolah adalah mampu meningkatkan kosa kata bahasa dan komunikasi anak, meningkatkan pengetahuan anak dan melatih kognitif anak usia dini, meningkatkan kreativitas dan kognitif anak.
Menurut pendapat Kiftiyah dalam judul jurnal “Peran Media Youtube Sebagai Sarana Optimalisasi Perkembangan Kognitif Pada Anak Usia Dini” mengatakan kebenaran video kartun dapat dimanfaatkan sebagai optimalisasi perkembangan kognitif namun harus dengan waktu yang tepat. Orang tua melakukan pendampingan dan mengatur jadwal kepada anak bertujuan mengoperasikan gadget tidak melebihi batas normal waktu pemakaian. Perkembangan kognitif anak usia dini membutuhkan perhatian, daya ingat, imajinasi, daya ingat, dan kreativitas. Perkembangan kognitif membantu anak untuk melakukan pemecahan masalah dari kemampuan berpikir dengan menggunakan metode mengembangkan logika. Karena anak merasa tertarik dari video animasi dan secara tidak langsung akan memberikan stimulasi berupa audio dan visual.
Menurut pendapat swari di dalam jurnalnya dengan judul “Video Animasi Mengenal Huruf dan Angka untuk Menstimulus Kemampuan Kognitif dan Bahasa Anak Usia Dini”. Media pembelajaran berbasis video animasi mampu menstimulasi kemampuan bahasa dan kognitif dalam ekgaitan proses pembelajaran anak usia dini dengan layak.
Layaknya video animasi sebagai media pembelajaran terdapat beberapa aspek diantaranya, penilaian aspek pada materi media pembelajaran dari aspek kurikulum, materi pembahasan dan evaluasi penilaian ini berdasarkan dari KD (kompetensi dasar) dan indikator. Video pembelajaran digunakan sebagai media pembelajaran daring, anak mudah mengerti pembelajaran karena dalam penyampaiannya yang disiapkan guru akan hadir meskipun metode video, anak-anak mulai tertarik dengan adanya guru.
Anak cenderung nurut dan percaya kepada gurunya karena terdapat video yang menampilkan gurunya langsung akan lebih ditiru oleh anak anak. Video semenarik mungkin akan mudah dipahami oleh orang tua murid sampai tujuan pembelajaran tercapai.
Anak bermain games dan video animasi dengan menggunakan smartphone, edukasi berbentuk video animasi pada youtube di tonton bersama seluruh siswa dan guru di sekolah. Guru menyetujui jika adanya videio animasi dapat meningkatkan semangat belajar, karena video animasi wajib diadakan disekolah, video yang di tonton dari youtube berdasarkan kesesuaian tema rpph di sekolah.
Mengunakan video animasi ini dapat membuat anak-anak menjadi tertarik, minat dan menyenangkan dalam proses belajar, karena di video animasi tersebut terdapat gambar yang dapat bergerak serta suara yang membuat anak menjadi senang. Maka, media pembelajaran berbasis video animasi yang telah dikembangkan dinyatakan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran merupakan suatu media atau alat yang membantu untuk menyalurkan pembelajaran pada anak, karena masa kanak-kanak tidak dapat dipisahkan dari media pembelajaran, namun pada prinsipnya alat yang digunakan sebagai media pembelajaran harus mampu merangsang seluruh aspek perkembangan anak.
Anak anak menjadi tertarik dengan video animasi karena minat dan proses belajar yang menyenangkan karena, anak-anak senang dengan audio dan visual yang bergerak yang layak dikembangkan dalam proses pembelajaran. Video animasi sebagai media untuk mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah. Memudahkan guru menyampaikan materi, karena media video animasi merupakan media audio visual yang menarik
Animasi dibuat untuk menyampaikan beberapa jenis materi pelajaran sesuai dengan kurikulumnya, cara mengajar guru menghasilkan strategi dan proses pembelajaran secara sistematis dapat menciptakan pembelajaran secara efektif.
Perkembangan kognitif tidak ditemukan permasalahan. Karena stimulasi kepada anak dilakukan dengan metode penyampaian pembelajaran dengan video, Guru menyiapkan video yang berisikan materi-materi pembelajaran sebagai penyebab keberhasilan video pembelajaran.
Kesimpulan dari opini tersebut adalah bahwa penggunaan gadget, terutama video animasi dapat bermanfaat bagi perkembangan kognitif anak usia dini, penggunaan video animasi bijak dan dalam pengawasan orang tua. Video animasi yang menarik dapat menstimulasi minat belajar anak. Meningkatkan proses pembelajaran anak membaca, namun peran orang tua dan guru untuk mendampingi peserta didik penggunaan gadget yang sudah diatur berdasarkan jadwal yang dibuat agar tidak melebihi batasan waktu. Dengan penerapan yang tepat, video animasi menjadi alternatif pembelajaran yang menyenangkan secara efektif, meningkatkan perkembangan aspek anak dan menciptakan belajar yang menarik. Keberhasilan penggunaan media ini sangat bergantung pada kolaborasi antara guru dan orang tua dalam mendukung proses pembelajaran.