Penyaluran Bansos Digital Efektivitas dan Minimalisir Penyebaran COVID-19

Penyaluran Bansos digital di Bengkulu

Bengkulutoday.com - Penyaluran bantuan sosial secara digital yang dirancang pemerintah sebagai sarana efetivitas dan mampu meminimalisir penyebaran COVID-19.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Iskandar Zo menyebutkan sebanyak 4 desa di Kabupaten Bengkulu Utara terpilih sebagai penyalur bantuan sosial (Bansos) secara digital. 

Iskandar mengatakan, secara nasional terdapat tujuh provinsi se-Indonesia yang terpilih sebagai pilot project dalam rangka transformasi digitan integrasi Bansos. 

"Bengkulu salah satu provinsi yang terpilih dalam inovasi itu" kata Iskandar, Kamis (14/10/21). 

Iskandar mengatakan ada 4 desa yang terpilih menjadi pilot project, yakni Giri Kencana dan Urai Kecamatan Ketahun, serta Air Petai dan Air Muring Kecamatan Putri Hijau. 

"Empat desa ini menjadi contoh uji coba penyaluran Bansosnya yang diarahkan dalam bentuk digitalisasi," kata dia. 

Tujuannya, kata Iskandar untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan Bansos yang disalurkan dan efektivitas penyaluran. 

"Penyaluran konvensional menyebabkan biaya yang sangat tinggi. Untuk itu pengembangan bansos digital perlu jadi inovasi kedepan," kata Iskandar. 

Rencananya, uji coba penyaluran secara digital ini akan didahulukan pada bantuan program keluarga harapan dengan besaran sesuai penyaluran. Kemudian voucher elektronik Bansos sembako sebesar Rp200 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM) perpenyaluran. 

Lalu voucher elektronik bantuan subsidi LPG Rp60 ribu per KPM per penyaluran, serta voucher elektronik bantuan subsidi listrik Rp50 ribu per KMP per penyaluran. (MBM)