Peran PKN Dalam Mewujudkan Tujuan Pemasyarakatan

Bani Khalifah

Bengkulutoday.com - Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) adalah salah satu bentuk pendidikan dasar yang bertujuan untuk mengembangkan kultur domokratis yang mencakup kebebasan berpendapat, kebebasan berpikir, kebersamaan, kekeluargaan dan toleransi.

PKN adalah mata kuliah wajib nasional yang harus diambil terlebih di semester 1 dan 2 pada tingkat diploma ataupun sarjana. PKN harus disampaikan dengan metode dan pendekatan daya kritis mahasiswa terhadap permasalahan bangsa pada saat ini. PKN diberikan agar setiap mahasiswa mempunyai rasa kebangsaan,cinta tanah air,demokratis kritis, berkeadapan dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional. PKN juga merupakan mata kuliah yang memusatkan pada pembentukan karakter pada individu masing-masing dari berbagai segi aspek.

PKN mempunyai fungsi di antara lain, mengembangankan kecerdasan bangsa, menumbuhkan partisipasi warga negara untuk bela negara. Warga yang cerdas serta kritis dapat menyelesaikan permasalahan yang akan dating dengan apa yang telah tertanam padanya. Tujuan PKN sendiri adalah PKN dapat membantu untuk mengembangkan potensi diri untuk menjadi seorang ilmuan yang memiliki kecerdasan serta memiliki sikap. Landasan hukum PKN adalah UUD 1945 pembukaan UUD 1945 alinea kedua dan keempat pasal 27 pasal 30 (1) pasal 31(1).

Tubuh Argumen

Pada dasarnya kita terlahir di dunia ini memiliki perbedaan dan keunikan masing-masing,memiliki tingkat kecerdesan yang berbeda dan terlebih tentang sikap kita jauh berbeda antara satu dengan yang lain. Apa yang kita miliki belum tentu orang lain miliki bahkan masing-masing individu memiliki peluang yang sama untuk mengembangkannya di bidang masing-masing.

Di atas dikatakan bahwa tujuan kita mempelajari PKN ini dapat membantu untuk mengembangkan potensi diri untuk menjadi seorang ilmuan yang memiliki kecerdasan serta memiliki sikap.Kita punya cara masing-masing untuk mengembangkan diri dan tidak setiap orang yang berilmu yang memiliki sikap tapi orang yang memiliki sikap pasti berilmu,kenapa dikatakan seperti itu karna orang berilmu dapat dipelajari dan digali lagi untuk mengembangkannya sedangkan orang bersikap itu sudah tertanam dari dalam diri kita masing-masing bahkan sejak kita lahir tapi tidak menutup kemungkinan sikap dapat diperbaiki hanya saja itu kemauan dari individu masing-masing bagaimana komitmen mereka untuk berubah menjadi kepribadian yang lebih baik.

Tujuan pemasyarakatan merupakan sistem pemasyarakatan diselenggarakan dalam rangka membentuk warga Binaan Pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindakan pidana sehinga dapat kembali diterima. Jika dikaitakan dengan peran PKN dalam mewujudkan tujuan pemasyarakatan tentu saja berkaitan karena bagaimana kita diajarkan mencintai tanah air,toleransi,kebersamaan mematuhi peraturan dan menjadi versi terbaik kita sendiri,yaitu selalu berusaha memperbaiki kesalahan dan menjadikan kesalahan asalah suatu pengalaman agar tidak terulang lagi. Menjadi manusia sutuhnya tidak lah mudah dan tidak mustahil juga kita untuk lakukan, sutuhnya atau kesempurnaan hanya milik-Nya tetapi kita dapat mendekati manusia seutuhnya tersebut. Menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya dan berjanji/berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama yang pastinya memiliki kemauan yang tinggi untuk mencapai tujuan pemasyarakatan yaitu menjadi manusia seutuhnya.

Kita diberi kebebasan berpendapat tapi selagi itu masih wajar dan dapat diterima oleh ketetapan yang berlaku itu wajar dan jangan saja menyalahi aturan sehingga membuat kesalahan dan tujuan pemasyarakatan tidak dapat tercapai. Untuk toleransi sebagai sesame umat yang diciptakan oleh ALLAH SWT kita harus saling bertoleransi antar agama suku bahasa dan budaya.

Kekeluargaan yaitu merupakan suatu kewajiban yang harus tetap kita jaga karna manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bias hidup sendiri melainkan membutuhkan bantuan orang lain,maka dari itu kita harus menjaga kekluargaan dengan baik.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan dari apa yang telah penulis tulis adalah kita memiliki unikaan dan perbedaan masing-masing individu.Tujuan Pemasyarakatan sendiri adalah untuk menjadikan kita sebagai manusia seutuhnya tidak mengulangi kesalahan lagi dan mencoba/berkomitmen untuk menjadi lebih baik untuk kedepannya, yang pastinya kesalahan hari ini dapat dijadikan pengalam untuk esok,kelak bahkan nanti.

Jika kita menemui masalah seperti apa yang telah kita lewati di masa lampau kita sudah tau bagaimana cara mengatasinya. Agar kita dapat diterima embali dimasyarakat,kita harus berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab.

**

Bani Khalifah, Mahasiswa Politeknik Ilmu Pemasyarakatan