Bengkulu – Suasana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu tampak asri dan terawat. Di sela kesibukan aktivitas pembinaan warga binaan, staf kegiatan kerja terlihat melakukan pemeliharaan tanaman hias yang menjadi elemen penting dalam memperindah berbagai kegiatan seremonial di lingkungan lapas.
Tanaman-tanaman tersebut biasanya digunakan untuk menghias mimbar, podium, serta panggung kegiatan resmi seperti upacara, pembukaan pelatihan, hingga kegiatan keagamaan. Kegiatan pemeliharaan meliputi penyiraman rutin, pemangkasan daun, serta penataan ulang pot agar tetap menarik dan segar dipandang.
Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu, Julianto Budhi Prasetyono, menyampaikan bahwa pemeliharaan tanaman hias merupakan bagian dari upaya menjaga estetika lingkungan kerja sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap fasilitas dan ruang publik di dalam lapas.
“Kami ingin agar setiap kegiatan yang diselenggarakan di Lapas Bengkulu memiliki suasana yang nyaman dan representatif. Tanaman hias menjadi salah satu unsur kecil yang memberi kesan besar terhadap kerapian dan keindahan lingkungan,” ujar Kalapas.
Selain memberikan nilai estetika, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi warga binaan yang turut dilibatkan secara bergilir dalam perawatan tanaman. Dengan demikian, selain mempercantik lingkungan, kegiatan ini juga menjadi bentuk pembinaan kemandirian dan kepedulian terhadap alam.
Dengan perawatan yang rutin, Lapas Bengkulu terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, hijau, dan nyaman bagi seluruh penghuni serta tamu yang datang.