Perusahaan Pendukung Produksi Minyak Ini Siap IPO

Perusahaan pendukung produksi minyak PT Ginting Jaya Energi Tbk

Bengkulutoday.com, Jakarta – PT Ginting Jaya Energi Tbk yang bergerak di industri spesialis penyewaan rig workover dan well services akan melepas 750 juta saham dalam rangka penawaran umum perdana saham atau initial public offering/IPO yang akan digelar perseroan. Pada Selasa (02/10/2019) Ginting Jaya Energi akan menggelar Due Diligence dan Public Expose Penawaran Umum Saham Perdana. IPO perusahaan asal Sumatra Selatan itu ditangani oleh PT MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Besarnya potensi bisnis workover (kerja ulang) dan well services (perawatan sumur) atau WOWS di Indonesia yang mencapai sekitar Rp 23 triliun per tahun dinilai akan mendorong sektor tersebut menggeliat sehingga membutuhkan pendanaan ekspansi di luar perbankan.

“Industri ini high investment, tak heran  jika tidak banyak perusahaan yang berkecimpung dalam industri WOWS, padahal 90% produksi minyak nasional disumbangkan dari aktivitas WOWS,” ujarnya pada media, Senin (01/10/19).

Sementara itu, praktisi migas Satoto Agustono memastikan eksplorasi sumur baru dan sumur tua sama pentingnya. Meskipun, dia menegaskan Work Over dan Well Services (WOWS) jauh lebih memberi kepastian produksi minyak. Bagi Satoto, keduanya tidak boleh diperhadap-hadapkan atau dipilih untuk diprioritaskan.

“Sama pentingnya. Keduanya harus berbarengan,” ujarnya.

Namun demikian, Satoto memastikan WOWS memang tidak akan mendorong peningkatan cadangan minyak. Pasalnya, WOWS hanya mengoptimalkan sumur-sumur existing yang ada.

“Tidak menambah cadangan baru. WOWS hanya mengeksploitasi sumur lama,” tutupnya. (*)