Kepahiang, Bengkulutoday.com - Upaya Dinas Pertanian dalam hal ini Bidang Hortikultura untuk mendongkrak produktivitas pertanian perlu diapresiasi, tahun ini sejumlah petani mendapatkan bantuan digital framing dan sejumlah pelatihan dari CSR Bank Indonesia. Rabu (24/11/21) Kantor Perwakilan Bank Indonesia memberikan pelatihan produksi MA 11 bagi para petani, hal ini dalam rangka implementasi sistem pertanian ramah lingkungan.
Manager pengembangan UMKM BI Ilham Winoto menyampaikan Kabupaten Kepahiang memiliki kawasan lahan dengan produktivitas pertanian hortikultura yang memadai, diantaranya cabai, bawang, tomat dan padi.
"Pertama untuk memberikan implementasi kebutuhan pertanian seperti pupuk yang ramah lingkungan kepada para petani, tujuannya untuk meningkatkan produktivitas pertanian," sampainya.
Sementara itu, Kabid Hortikultura Budi, Sp menjelaskan jika selain pelatihan MA11 petani di Kabupaten Kepahiang juga mendapatkan bantuan digital framing. Melalui digitalisasi ini para petani mendapatkan informasi tentang agroklimat seperti kondisi fisik, kimia dan biologis tanah atau lahan, cuaca dan suhu kelembaban.
"Yang berfungsi untuk adaptasi jenis tanaman, melalui aplikasi ini memberikan manfaat bagi petani untuk mengetahui suhu tanah, kapan waktu yang tepat menggunakan pupuk. Muaranya ialah untuk meningkatkan produktivitas," jelas Budi.
