Bengkulu Selatan - Gerakan Tanam Perdana Padi Gogo bersama Staf Khusus Menteri Pertanian dan Sekertaris Dirjen Tanam Pangan Kementan RI di Wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2024 di Lahan Pertanian Antaran Batu Balai Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan, pada Kamis (23/05/24).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Staf Khusus Menteri Pertanian RI, Prof. Dr. Sam Herodian, MSi.,IPU. APEC. Eng dan Sekertaris Dirjen Tanam Pangan Kementan RI Dr. Yudi Sastro, S.P.,.M. serta dihadiri Kepala Balai BSIP Prov Bengkulu
Dr. Dedi Irwandi, S. Pi.,Msi, Bupati Bengkulu Selatan diwakili Sekda Bengkulu Selatan Sukarni Dunip, S.P.,M.Si; Dandim 0408/Bengkulu Selatan Letkol Czi Bambang Santoso, S.H.,M.S.D.S, Kapolres Bengkulu Selatan diwakili Wakapolres Bengkulu Selatan Kompol Rahmad Hadi F. S.H.,S.IK, Kasdim 0408/BS Mayor Inf. Surung Tambun, dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan Gerakan Tanam Perdana Padi Gogo bersama Staf Khusus Menteri Pertanian dan Sekertaris Dirjen Tanam Pangan Kementan RI di Wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2024 ini guna menangani darurat pangan di Indonesia dalam hal ini dari Kementerian RI bekerja sama dengan TNI-Polri untuk menggalakan kegiatan ini.
Maksud dan tujuan nya agar para Gapoktan dan kelompok tani bertanggung jawab untuk mengatasi darurat pangan yang mana telah di data oleh Dinas Pertanian Bengkulu Selatan.
Kegiatan ini telah di canangkan oleh Kasad untuk menyiapkan lahan sekitar 200 hektar lahan pertanian di setiap Kodim yang ada di seluruh Indonesia. Dari Kasad juga di canangkan kegiatan Dapur masuk warga dan sekolah, Pompanisasi, Hidranisasi, dan Pengoptamilisasi lahan rawa untuk pertanian.
Kegiatan ini dilaksanakan guna mendukung Pemerintah dalam rangka menangani darurat pangan.
Diharapkan para Gapoktan dan kelompok tani bersama para penyuluh dan pembina yang tergabung dalam pembinaan Dinas Pertanian Bengkulu Selatan agar mensukseskan kegiatan ini guna mendukung ketahanan pangan Nasional.
Pemerintah sudah cukup berbuat banyak untuk masyarakat dan masyarakat harus menerima dengan rasa syukur, tanggung jawab dan menjalankan arahan dari tim penyuluh pertanian.
Gerakan Tanam Perdana Padi Gogo bersama Staf Khusus Menteri Pertanian dan Sekertaris Dirjen Tanam Pangan Kementan RI di areal antaran Batu Balai Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan ini guna menangani darurat pangan di Indonesia. Dengan adanya kegiatan ini semoga kedepannya Indonesia tidak mengimpor lagi beras dari luar Negeri.
Sementara itu dalam Sambutannya Staf khusus Menteri Pertanian RI menyampaikan sangat berterima kasih kepada TNI-POLRI dan dari Dinas Pertanian yang telah melaksanakan kegiatan ini.
"Kita patut bersyukur bahwa pemerintah sudah sangat memikirkan kondisi masyarakat,
kita harus berterimakasih kepada Presiden dimana masa akhir jabatan beliau masih berbuat untuk rakyat demi kesejahteraan rakyat. Kami saat ini sedang mengoptimalisasikan Pompanisasi dengan memberikan bantuan pompa serta pipa. Di daerah pulau Enggano kami telah memberikan bantuan pipa. Selanjutnya Optamilisasi Lahan rawa dan Penanaman Padi Gogo," ungkapnya.
Menteri Pertanian RI berharap tidak ada sejengkal tanah pun yang tidak di manfaatkan atau tidak di tanami, karena kita saat ini sedang krisis pangan. Di balik semua ini Pemerintah ingin mensejahterakan para petani.
Kalaupun ada permasalahan agar para kelompok tani berkordinasi dengan perwakilan Tim kami dari BPIP Provinsi Bengkulu dan Tim Penyuluh. Mudah mudahan kegiatan ini dengan di dampingi oleh TNI- Polri sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan berhasil.
Kegiatan Gerakan tanam Padi Gogo adalah yang pertama kalinya tanam pada tahun ini di Kabupaten Bengkulu Selatan. Kami berharap, Penambahan Areal Tanam (PAT) Padi Gogo bisa mengejar ketahanan pangan pada musim kemarau tahun ini sehingga bisa menutupi kekurangan musim tanam sebelumnya. Penanaman padi gogo ini diperlukan untuk mengatasi El Nino. Perlu tambahan 2 juta hektar untuk di seluruh Indonesia dan untuk Kabupaten Bengkulu Selatan sekitar 35 hektar.
Kementan juga akan membantu memberikan pompa dan benih sesuai kebutuhan, jika para petani membutuhkannya agar bisa menutupi kekurangan produksi beras dan berharap pada akhir tahun ini tidak impor beras lagi.
Bupati BS di wakili oleh Sekda BS menyampaikan Semoga kegiatan yang kita kerjakan yaitu Tanam Perdana Padi Gogo bersama Staf Khusus Menteri Pertanian dan Sekertaris Dirjen Tanam Pangan Kementan RI di Wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2024 dapat di ridhoi oleh Allah SWT.
Yang memotivasi para bapak ibu para kelompok tani ini seyogyanya dapat menjaga ketahanan pangan Nasional. Apabila ketahanan pangan ini goyah maka suatu daerah atau Negara
akan terjadi krisis pangan dan dampaknya akan berpengaruh terhadap keamanan Nasional.
Pada tahun lalu kita di genjot dengan program tanam Padi, Jagung dan kedelai (Pajale) yang jangan sampai ada lahan yang nganggur dan harus bisa kita manfaatkan untuk di optimalkan guna tanaman pangan.
Kondisi pangan utama nya beras berdampak dari kemarau yang panjang sehingga negara meng impor beras dari negara luar. Maka dari itu kita harus menjaganya dan menjadi negara swasembada pangan. Jangan seluruh lahan pertanian yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan di tanami dengan tanaman sawit.
Kebutuhan beras semakin tinggi dan terus meningkat di karenakan oleh perubahan lahan pertanian sawah menjadi tanaman pohon sawit. Sedangkan pertumbuhan penduduk di Indonesia terus meningkat yang bergantung dengan konsumsi beras.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan simbolis bantuan saprodi pertanian Benih padi gogo ; 1.400 kg, Bibit jagung hibrida 4.000 kg dan Mesin pompa air sebanyak 70 unit :
(6 unit diesel Yanmar 8.5 PK )dan (64 unit : 3 In Bensin/ Alkon) kepada 64 kelompok tani yang tergabung di 3 Gapoktan Kecamatan Air Nipis oleh Kementerian Pertanian RI.