Lebong, Bengkulutoday.com - Bupati Lebong, Kopli Ansori bersama wakilnya Fahrurrozi, M.Pd, yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu (26/2/2021), akan fokus mengoptimalisasi sektor pelayanan publik untuk program 100 hari kerjanya.
Bupati mengatakan, pelayanan publik adalah hal terpenting, karena pelayanan publik merupakan cermin dari suatu pemerintahan sekaligus merupakan cerminan kinerja kepemimpinan dan kepemerintahan. Masyarakat akan merasa puas dan terbantukan dengan pelayanan publik yang baik.
Dia menyebut, untuk memberikan pelayanan publik yang baik, tentunya jajaran birokrasinya pun harus baik, disiplin dan amanah. Jangan melakukan sesuatu hanya orientasinya uang atau pun imbalan, karena tugas untuk melayani mayarakat sudah melekat saat seorang ASN itu dilantik.
“Harap disiplin waktu dan bekerjalah dengan rasa tanggung jawab. Kita ini dibayar dari uang rakyat, jadi kita harus berikan yang terbaik untuk rakyat,” ungkap bupati, Rabu (10/3/2021).
Dia juga menegaskan, tidak ada lagi sistem pelayanan yang ribet dan terkesan mempersulit. Karena masyarakat tidak punya banyak waktu untuk bolak balik ke kantor hanya untuk mengurus sesuatu yang seharusnya bisa dikerjakan cepat.
“Kalau bisa cepat kenapa harus diperlamabat. Mari kita berikan yang terbaik untuk masyarakat, dan jangan membeda-bedakan dan tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan,” ujarnya.
Lebih jauh beliau mengaku akan blusukan ke setiap OPD untuk memastikan tingkat kedisiplinan dan pelayanan terhadap masyarakat. jika kedapatan ada ASN yang bermalas-malasan, dia mengaku tidak akan segan-segan menggeser ASN tersebut ke tempat yang pantas untuk seorang pemalas.
“Kuncinya adalah disiplin dan amanah. Dan saya tahu dimana tempatnya untuk seorang pemalas dan tidak mau kerja,” tandasnya. (YF/Gobengkulu.com)
