Bengkulutoday.com - Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Tengah (Benteng) selalu punya tempat tersendiri dalam melestarikan endemik Rafflesia.
Kali ini, sejak tiga hari lalu, Rafflesia Arnoldi dengan enam kelopak telah mekar di pusat konservasi hutan lindung Bengkulu Tengah-Curup, atau 1,5 kilo meter dari liku sembilan.
Memiliki diameter bunga mencapai 70 cm, dan enam kelopak merekah, menjadi satu perhatian pengunjung. Di mana normalnya bunga endemik ini tumbuh hanya 5 kelopak saja seperti yang selalu tergambar pada ikon Rafflesia.
Jarak tempuh dari jalan raya menuju tumbuhnya bunga Rafflesia kurang lebih 150 meter dari pinggir jalan, trek yang menantang adrenalin, ditambah lagi guyuran hujan saat kembali, maka sempurnalah perjalanan menikmati Rafflesia Arnoldi.
Hari ketiga setelah mekar sempurna adalah puncak keindahannya yang disajikan oleh bunga raksasa ini. Lalat-lalat yang mengerubungi menambah eksotis penampilan si bunga raksasa. Nanti pada hari kelima, flora langka ini sudah mulai membusuk dan menghitam.
"Jadi, kalau mau berkunjung, datanglah sebelum hari kelima. Ini penting buat kalian yang menyukai sisi kesempurnaan dari sekuntum bunga Rafflesia, yang di Bengkulu sudah terdata lima jenis ini. Khusus untuk di wilayah tujuan kali ini, jenis Rafflesia Arnoldi," ujar Bagus Yuarto, salah satu pengunjung, Rabu (03/06/2020).
Berkunjung di masa corona janganlah khawatir. Sukarelawan dari KPPL Bengkulu Tengah, melakukan protokoler pencegahan corona bagi para pengunjung.
"Mohon mengikuti instruksi rekan-rekan tersebut di lapangan demi keselamatan kita bersama dan demi menjaga habitat bunga langka maskot Provinsi Bengkulu itu," sampai Ibnu, salah satu anggota KPPL Benteng.
Rencananya, hari ini, Kamis (04/06/2020), Gubernur Bengkulu juga akan melihat keindahan Rafflesia Arnoldi tersebut.
Pewarta : Bisri Mustofa
