Regsosek, Mencatat Untuk Membangun Negeri

Yosep Oktavianus Sitohang, ASN BPS Provinsi Bengkulu

Oleh: Yosep Oktavianus Sitohang, ASN BPS Provinsi Bengkulu

Bengkulutoday.com - Perekonomian dunia sedang dalam kondisi tidak baik. Banyak negara sudah mengalami dampak buruknya. Bahkan Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF), Kristalina Georgieva memprediksi ekonomi global di tahun 2023 “gelap gulita”, dikutip dari laman resmi IMF (9/10).

Penyebabnya disinyalir karena perlambatan ekonomi akibat pandemi. Tak bisa dipungkiri, Covid-19 yang melanda sejak 2020 telah memukul sendi perekonomian global hingga sekarang. Kondisi juga diperparah dengan cuaca ekstrim dan konflik Rusia-Ukraina yang telah menyebabkan krisis energi dan krisis pangan. 

Indonesia pun tidak luput dari dampak tersebut. Pada bulan september lalu pemerintah telah menaikkan harga BBM akibat beban subsidi yang semakin membengkak. Efek kenaikan harga BBM menurut rilis BPS, telah mendorong inflasi di bulan September 2022 sebesar 1,17 persen. Jika dilihat dari kondisi September 2022 terhadap September 2021 (y-o-y), inflasi telah menyentuh 5,95 persen. Bahkan efeknya masih berpotensi meningkatkan tekanan inflasi pada Oktober 2022. Tentunya keadaan ini akan berimbas negatif terhadap kesejahteraan masyarakat.

Mengantisipasi hal tersebut, pemerintah telah menggelontorkan berbagai macam program perlindungan sosial dan kesejahteraan rakyat. Mulai dari subsidi upah, subsidi kenaikan tarif transportasi umum, biaya angkut, BLT BBM dan lain sebagainya. Namun agar program dapat tepat sasaran, diperlukan sumber data yang akurat. 

Oleh karenanya menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi dalam Pidato Kemerdekaan pada 16 Agustus 2022, maka pada tanggal 15 Oktober hingga 14 November 2022 akan dilaksanakan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). Sebagai perwujudan dari reformasi sistem perlindungan sosial, Regsosek merupakan sistem basis data seluruh penduduk yang terdiri dari profil, kondisi sosial, ekonomi dan kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan/sejenisnya. Regsosek merupakan kolaborasi berbagai kementerian/lembaga yang outputnya nanti juga dapat dimanfaatkan oleh kementerian/lembaga untuk pelaksanaan program pemerintah sehingga berjalan efektif.

Mengingat pentingnya hasil yang didapat dari pendataan Regsosek, ada dua hal yang dapat kita lakukan baik secara kelembagaan maupun perorangan. Pertama memberikan dukungan penuh dengan cara menjadi agen-agen publisitas Regsosek kepada masyarakat. Salah satu kunci keberhasilan pendataan ini ialah jika maksud dan tujuannya tersampaikan dengan jelas, sehingga mengurangi kesalahpahaman masyarakat dan meningkatkan partisipasinya. Selanjutnya adalah mengawal pelaksanaannya secara aktif. Pastikan semua masyarakat dilingkungan sekitar telah terdata tanpa terkecuali. Terima kedatangan petugas pendataan dan berikan jawaban secara jujur dan benar. Sehingga pelaksanaan Regsosek nantinya benar-benar mencatat untuk membangun negeri.