Rentan Terhadap Penularan Virus Covid-19, Lansia Dioptimalkan Ikut Vaksinasi

vaksinasi covid-19 lansia

Seiring pertambahan usia, tubuh akan mengalami berbagai penurunan akibat proses penuaan, mulai dari menurunnya produksi pigmen warna rambut, produksi hormon, kekenyalan kulit, massa otot, kepadatan tulang, kekuatan gigi, hingga fungsi organ-organ tubuh.

Sistem imun sebagai pelindung tubuh pun tidak bekerja sekuat ketika masih muda. Inilah alasan mengapa orang lanjut usia (lansia) rentan terserang berbagai penyakit, termasuk Covid-19 yang disebabkan oleh virus Corona.

Selain itu, tidak sedikit lansia yang memiliki penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, asma, atau kanker. Hal ini bisa meningkatkan risiko atau bahaya infeksi virus Corona. Komplikasi yang timbul akibat Covid-19 juga akan lebih parah bila penderitanya sudah memiliki penyakit-penyakit tersebut.

Bukan hanya menyebabkan gangguan pada paru-paru, infeksi virus Corona juga bisa menurunkan fungsi organ-organ tubuh lainnya, sehingga kondisi penyakit kronis yang sudah dimiliki penderita akan semakin parah, bahkan sampai mengakibatkan kematian.

Pada penderita kanker, misalnya. Penyakit kanker sendiri dapat melemahkan sistem imun sehingga penderitanya tidak mampu menangkal serangan virus Corona, ditambah lagi efek samping kemoterapi yang juga dapat menekan sistem imun. Dalam keadaan seperti ini, virus Corona akan lebih mudah berkembang dan menyebabkan gangguan pada berbagai organ tubuh.

Pada penderita gagal jantung, di mana jantungnya sudah mengalami kepayahan dalam memompa darah, gangguan paru-paru akibat infeksi virus Corona akan membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Hal ini tentu dapat memperburuk kondisi jantung.

Wibowo Susilo: Kota Bengkulu

Bengkulutoday.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Hamka Sabri menggelar rapat koordinasi dalam rangka Optimalisasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 serentak 26 Juni mendatang, bertempat di Ruang Rapat Rafflesia Pemprov Bengkulu, Selasa (22/06/2021).

Disampaikan Hamka, vaksinasi serentak ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang sampai hari ini belum diketahui kapan akan berakhir. Untuk itu, Hamka Sabri menghimbau seluruh pihak terkait untuk mendukung demi menyukseskan vaksinasi.

Sekda mendorong seluruh pihak melakukan optimalisasi vaksinasi Covid-19 dengan berbagai langkah dan strategi agar jumlah vaksinasi dapat ditingkatkan untuk menekan angka kasus Covid-19 di daerah. 

"Saya harap kita semua bisa mendukung untuk menyukseskan vaksinasi tahap ke dua untuk para Lansia secara serentak pada tanggal 26 Juni mendatang," pinta Hamka.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan persiapan vaksinasi tahap kedua yang akan dilaksanakan di Provinsi Bengkulu secara serentak agar lebih maksimal dan mencapai target.

"Ini harus kita gerakkan. Kita juga akan membuat Surat Edaran kepada Bupati dan Wali kota agar seluruh ASN dan THL disegerakan mendapatkan vaksin," pungkasnya.