Reses Sefti Yuslinah, Warga Keluhkan Banjir dan Dugaan Transaksi Narkoba di Kelurahan Kandang Limun

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sefty Yuslinah S.Sos M.AP saat reses

Bengkulutoday.com - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sefty Yuslinah S.Sos M.AP menggelar reses guna menjaring aspirasi masyarakat Kota Bengkulu. Dalam sambutannya, Sefty Yuslinah S.Sos M.AP mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapak/ibu warga Kota Bengkulu  yang telah meluangkan waktu untuk bisa hadir. Di Momentum reses masa persidangan ke II tahun sidang 2021 dari tanggal  08 sampai  12 juli 2021. 

"Cukup banyak masukkan, kritikan dan usulan  dari masyarakat yang  kita terima. Ada usulan  warga  untuk  pembangunan  polsek  Kecamatan  Sangaran Pati itu sudah cukup  lama terdengar  sampai  saat ini belum juga di bangun" Kata Sefty Sefty Yuslinah S.Sos M.AP 

Untuk  banjir  di Kota Bengkulu  itu setiap musim hujan itu pasti ada, diantaranya  dikelurahan  rawa makmur  dari jembatan  kampung pelawi sampai  ke Universitas  Bengkulu itu tidak ada siring itu salah  satu contoh  penyebabnya  banjir. Pembangunan  semakin banyak sementara  tidak ada siring kiri dan kanan  jalannya cukup lebar. 

"Permasalahan  banjir yang ada di Kelurahan Rawa Makmur  itu setiap musin hujan menjadi langganan  banjir, salah  satu penyebabnya tidak ada siring kiri dan kanan  jalan" Jelasnya 

Ia juga mengatakan  warga Kelurahan  Kandang Limun  mengeluhkan adanya  transaksi  obat yang terlarang  cukup mengganggu warga. Warga disana perna menemuka orang  yang  mencari  barang tersebut  ditengah  jalan mengunakan senter. 

"Kita mendapatkan  keluhan  warga Kelurahan  kandang limun  Kecamatan  Muarabangkahulu  Kota Bengkulu, salah satu ketua RT mengeluhkan  tentang transaksi obat yang terlarang  cukup mengganggu  karena  dan beliau  perna menemukan  ada orang yang mencari  barang haram tersebut di tengah  jalan serta mereka  sudah janjian," Tuturnya