Ribuan Pelajar Padati Pantai Panjang Bengkulu Ikut Pecahkan Rekor SKJ Terbanyak

SKJ Ribuan Pelajar di Pantai Panjang Bengkulu

Bengkulutoday.com - Ribuan Pelajar dari seluruh daerah se-provinsi Bengkulu memadati Ikon Pantai Panjang Bengkulu dalam rangka pemecahan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kegiatan olahraga.

Bertajuk Senam Kebugaran Jasmani (SKJ), yang digagas oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) dan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS), tidak hanya di Bengkulu, kegiatan ini juga diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia untuk memecahkan Rekor 1 Juta pesarta.

"Olahraga membentuk tubuh yang sehat, jiwa yang sehat, semangat yang kuat, apa lagi ini dilaksanakan di pesisir Pantai Panjang Bengkulu. Saya berharap dan kita semua berdoa mudah - mudahan semuanya berjalan dengan baik, dalam situasi aman, terbentuk betul suasana kebersamaan antar pelajar dan jajaran pemerintah di lingkungan Pemprov Bengkulu," ujar Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Sabtu (27/8/2022).

Gubernur Rohidin pun berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan saat rekor MURI saja, namun dapat terus dilaksanakan secara runtin untuk membangun kebiasaan hidup sehat, khususnya bagi masyarakat Provinsi Bengkulu.

"Saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya sebatas lomba, atau pemecahan rekor MURI, tetapi lebih kepada olahraga yang menjadi bagaian dari gaya hidup, menjadi kebiasaan sehingga tercipta tubuh sehat, masyarakat sehat, sehingga warga masyarakat Bengkulu kuat untuk sama - sama membangun daerah yang kita cintai ini," minta Gubernur Rohidin.

Sementara itu Ketua Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Provinsi Bengkulu Dian Pujianto mengutarakan bahwa pelajar yang mengikuti pemecahan rekor ini berasal dari perwakilan seluruh Kabupaten se Provinsi Bengkulu, dengan minimal peserta 2000 untuk memecahkan rekor MURI SKJ terbanyak.

"Terlihat jelas lebih dari 2000 siswa kita terkumpul sehingga Provinsi Bengkulu, sah minimal 2000 tercapai, saya ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung, juga dinas - dinas terkait," ungkap Dian Pujianto.