RKOC Dibuka, Benny Suharto : Kompetisi ini Agar Bisa Menciptakan Atlit Karate Tingkat Nasional

Gubernur Bengkulu bersama Pembina RKOC Benny Suharto saat Pembukaan RKOC

Bengkulutoday.com, - Gubernur Bengkulu secara resmi membuka acara Rafflesia Karate Open Competition (RKOC) Se-Kabupaten dan satu Kota berjumlah 10117 Peserta, di GOR Sawah Lebar, Kota Bengkulu, Jum’at (05/07/2024) Sore.

“Tujuan perlombaan ini untuk mengukur sejauh mana kemampuan kita, jika dibandingkan dengan atlit yang lain, dan selamat bertanding, terimakasih kepada Dewan Pembina Rafflesia Karate Open Competition, atau Kompetisi terbuka Rafflesia Karate Bengkulu,” sambut Gubernur Bengkulu saat membuka acara.

Disisi lain Benny Suharto Pembina RKOC mengatakan yang mengikuti se-Kabupaten dan satu Kota di Bengkulu berjumlah sekitar 10117 peserta Atlit yang mengikuti Kompetisi Karate tersebut.

“Ada sekitar 10117 peserta, itu semua bertanding, nanti juga akan ada seleksi, sehingga yang juara nanti kita coba bina jalur Prestasinya, kita masukkan di tingkat Nasional ke depannya,” ucap Benny Suharto.

Benny juga berpesan untuk para peserta Atlit tetap menjaga sportifitas, serta berjuang dan komitmen untuk berkompetisi berjalan dengan baik.

“Insyaallah nanti ini cikal bakal didik olahraga Karate supaya bisa mewakili Provinsi Bengkulu, untuk masuk ke tingkat Nasional,” lanjut Benny yang juga bakal calon Walikota Bengkulu.

Dirinya juga menargetkan untuk mencari dan menciptakan bibit unggul untuk peserta Atlit Karate dalam 9 Kabupaten dan 1 Kota.

Kemudian Kepala Dispora Provinsi Bengkulu Ika Joni Ikhwan mengatakan pihaknya akan tetap mengukur sejauh mana kemampuan Atlit-atlit tersebut antar Perguruan diantaranya INKAI, ASKI dan lainnya.

“Kita harapkan nanti akan muncul bibit Atlit Bengkulu, Atlit Karate yang bisa kirim untuk perwakilan Provinsi Bengkulu tingkat Nasional bahkan bisa makin lebih dari itu,” tutup Ika joni.

Diketahui kegiatan tersebut akan berlangsung selama 3 (Tiga) hari dari tanggal 5 Juli 2024 sd 7 Juli 2024. Dan mulai dibuka dengan ditandanya pemukulan alat musik tradisional "Doll" oleh Gubernur Bengkulu bersama Pembina RKOC Benny Suharto yang juga bakal calon Walikota Bengkulu.