Bengkulutoday.com - Rumah singgah yang disiapkan Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Sosial akan selesai dalam waktu dekat. Berbagai kegiatan pun sudah disiapkan pihak Dinsos di tahun 2022. Penjelasan ini, dibeberkan langsung oleh Kadinsos Rosminiarty, Rabu (26/1/2022).
"Untuk rumah singgah, pak wali kota sudah menyetujuinya, karena kita tahun ini sudah ada kegiatan di Dinsos. Maka rumah singgah untuk sementara di panti asuhan dan sekarang sedang di rehab PUPR dengan dana seminim mungkin," ucap Rosminiarty.
Ia menjelaskan, perwal terkait rumah singgah sedang digodok. Jadi, setelah selesai perwal nanti semuanya sudah siap. Ini nanti akan diresmikan oleh pak Wali kota. Rumah singgah ini nanti bukan khusus untuk gepeng saja, tetapi rumah singgah terpadu namanya.
Dalam artian bisa untuk gepeng, ODGJ yang masih bisa kita lakukan pembinaan, atau orang-orang terlantar, anak-anak ADH ( anak dalam pengawasan hukum). Terkait pembinaan, Dinsos akan menggandeng berbagai stakeholder dalam menjalankan program rumah singgah.
Tentu banyak stake holder yang terlibat, seperti BNN, pendidikan, UMKM dan koperasi, Kemenag juga akan kita libatkan dan lainnya. Karena anak-anak jalanan ini nanti tujuannya kita kembalikan ke masyarakat dan dia harus mempunyai keterampilan.
"Untuk itulah kita banyak menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder," tuturnya.
Sedangkan untuk waktu pembinaan, Rosminiarty mengatakan, pembinaan akan dilakukan selama satu Minggu.
Rumah singgah ini sifatnya satu minggu, makanya nanti di Perwal apakah kita buat tambahan waktu setelah kita bina nanti atau akan kita pulangkan ke daerah masing-masing.
Karena selama penertiban banyak yang dari luar daerah, makanya nanti kalau dia memang mau tinggal di Kota Bengkulu dan mempunyai sikap dan perubahan prilakunya sudah mantap, nanti kita juga akan bantu urus dengan Dukcapil.
"Karena mungkin kan mereka tidak punya apa-apa, nanti kita buatkan KK dan sebagainya," tuturnya. (mc)
