Bengkulu – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu menggelar Apel Pagi yang dirangkaikan dengan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2025. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando, serta diikuti oleh seluruh pejabat struktural dan pegawai Rutan Bengkulu, Selasa (11/2).
Dalam amanatnya, Yulian menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan prinsip profesionalisme, integritas, serta akuntabilitas. Ia juga mengingatkan seluruh jajaran untuk selalu meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan maupun masyarakat.
"Perjanjian Kinerja ini bukan hanya sebatas tanda tangan di atas kertas, tetapi merupakan bentuk komitmen kita bersama untuk terus meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan publik. Saya berharap seluruh jajaran dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjadikan tahun 2025 sebagai tahun peningkatan kinerja yang lebih baik," ujar Yulian Fernando.
Lebih lanjut, Yulian menegaskan bahwa Perjanjian Kinerja ini menjadi salah satu instrumen penting dalam mengukur pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan untuk tahun mendatang. Dengan adanya perjanjian ini, setiap pegawai diharapkan memiliki tanggung jawab yang lebih jelas dalam mencapai sasaran kinerja organisasi. Selain itu, Kepala Rutan juga mengingatkan seluruh pegawai untuk tetap menjunjung tinggi integritas dan disiplin dalam menjalankan tugas.
Selain itu, Yulian juga menekankan bahwa keberhasilan Rutan Bengkulu dalam mencapai target kinerja sangat bergantung pada kerja sama dan dedikasi seluruh pegawai. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh jajaran untuk meningkatkan motivasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan akuntabel.
“Keberhasilan sebuah institusi tidak hanya bergantung pada individu, tetapi juga pada sinergi dan kerja sama tim yang solid. Mari kita tingkatkan koordinasi, komunikasi, dan semangat kerja sama agar Rutan Bengkulu semakin maju dan mampu memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat dan warga binaan,” tambahnya.
Dengan adanya Perjanjian Kinerja ini, Rutan Bengkulu berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya di berbagai aspek, termasuk dalam pelayanan publik, pembinaan warga binaan, serta aspek administratif. Kepala Rutan juga berharap agar seluruh pegawai dapat memahami pentingnya dokumen ini sebagai acuan dalam bekerja serta sebagai alat untuk mengukur efektivitas dan efisiensi kinerja mereka.