BENGKULU- Rutan Kelas IIB Bengkulu menghadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat Kota Bengkulu yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu pada Jum'at (20/9). Acara tersebut berlangsung di Hotel Santika Bengkulu dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk pejabat pemerintah, pengurus KPU, serta perwakilan dari lembaga-lembaga lain.
Dalam acara ini, Rutan Bengkulu juga menerima berita acara penetapan DPT bagi warga binaan Rutan. Penetapan ini menjadi langkah penting menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (PILKADA) mendatang. Dimana Rutan Bengkulu berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk menggunakan hak suara mereka dalam proses demokrasi ini.
Selama rapat pleno, KPU Kota Bengkulu memaparkan berbagai aspek teknis terkait pemungutan suara dan penetapan DPT. Selain itu, mereka juga menjelaskan mekanisme yang akan diterapkan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan PILKADA, termasuk pengawasan dan akuntabilitas dalam setiap tahapan.
Perwakilan Rutan Bengkulu yang hadir dalam rapat ini, Yeta Puspita menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan KPU dan pihak terkait lainnya untuk menyukseskan pemilihan. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan pengalaman positif bagi warga binaan, serta memperkuat rasa kepemilikan mereka terhadap proses demokrasi.
Sementara itu, Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando menyampaikan pentingnya partisipasi warga binaan dalam pemilihan umum sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi mereka ke masyarakat. Dengan adanya TPS khusus yang akan difasilitasi di Rutan Bengkulu, diharapkan setiap warga binaan dapat menggunakan hak suara mereka dengan aman dan nyaman. Hal ini juga mencerminkan prinsip inklusivitas dalam sistem pemilihan yang menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang sedang menjalani hukuman.
"Dengan ditetapkannya DPT dan rencana penyediaan TPS khusus, Rutan Bengkulu menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa setiap warga binaan dapat berpartisipasi secara aktif dalam PILKADA mendatang. Melalui langkah ini, diharapkan akan muncul kesadaran politik yang lebih tinggi di kalangan warga binaan, serta memperkuat nilai-nilai demokrasi di seluruh lapisan masyarakat," pungkas Yulian.