Rutan Bengkulu Ikuti Rapat Persiapan Dialog Presiden dengan Narapidana dan Anak Secara Virtual

Rutan Bengkulu Ikuti Rapat Persiapan Dialog Presiden dengan Narapidana dan Anak Secara Virtual

BENGKULU – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu mengikuti rapat persiapan rencana dialog Presiden Republik Indonesia dengan narapidana dan anak secara virtual pada Rabu (4/12). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Sesditjenpas), Gun Gun Gunawan, dan diikuti oleh seluruh jajaran pemasyarakatan di Indonesia, termasuk Karutan Bengkulu, Yulian Fernando dan jajaran.

Rapat ini merupakan tindak lanjut arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan pada Senin, 25 November 2024, mengenai rencana Presiden Republik Indonesia untuk berdialog dengan narapidana dan anak di seluruh Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap hak-hak warga binaan dalam sistem pemasyarakatan.

Sesditjenpas Gun Gun Gunawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa dialog ini merupakan momen penting dalam sejarah pemasyarakatan di Indonesia. “Momen ini sangat penting bagi pemasyarakatan,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu membuka ruang komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan warga binaan, serta memberikan pemahaman bahwa negara hadir untuk melindungi dan memenuhi hak-hak mereka.

Rapat yang berlangsung secara virtual ini membahas berbagai persiapan teknis, termasuk koordinasi antara unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan dan pihak terkait lainnya. Dalam rapat, ditekankan pentingnya memastikan dialog berjalan lancar, termasuk pengaturan waktu, lokasi, dan teknologi pendukung yang akan digunakan.

Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando, menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan dialog ini. “Kami akan memastikan semua persiapan di Rutan Bengkulu berjalan dengan baik, sehingga pelaksanaan dialog dapat berlangsung tanpa hambatan,” ujarnya.

Dialog Presiden dengan narapidana dan anak ini diharapkan menjadi langkah positif untuk memperkuat aspek humanis dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia. Kegiatan tersebut juga diharapkan mampu memberikan motivasi dan semangat baru bagi warga binaan untuk terus melakukan perubahan positif selama masa pembinaan.

Rutan Bengkulu, seperti halnya UPT lainnya, akan terus berkoordinasi dan mempersiapkan segala hal yang diperlukan guna menyukseskan acara ini. Dukungan dari seluruh pihak diharapkan dapat mewujudkan kegiatan dialog yang bermakna dan bermanfaat bagi seluruh warga binaan.