BENGKULU - Rutan Kelas IIB Bengkulu menerima kunjungan dan pendampingan teknis dari Tim Direktorat Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan (Tikers), Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkumham RI pada Rabu (14/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Ditjenpas untuk memperkuat pengelolaan data dan sistem informasi di seluruh UPT pemasyarakatan di Indonesia.
Dalam kegiatan pendampingan dan supervisi yang dilakukan, Tim Tikers melakukan pengecekan terhadap perangkat Sistem Data Base Pemasyarakatan (SDP) di Rutan Kelas IIB Bengkulu. SDP merupakan sistem yang vital dalam pengelolaan data narapidana dan tahanan di seluruh Indonesia, yang memudahkan pemantauan, pengelolaan, dan pelaporan data terkait. Kehadiran Tim Tikers di Rutan Bengkulu ini bertujuan untuk memastikan bahwa perangkat dan sistem SDP berfungsi dengan optimal, serta untuk memberikan bimbingan teknis kepada petugas rutan dalam menggunakan dan memelihara sistem tersebut.
Tim Tikers melakukan serangkaian pengecekan yang meliputi evaluasi perangkat keras dan lunak, integritas data, serta kelancaran operasional sistem SDP. Mereka juga memberikan rekomendasi terkait perbaikan dan pengembangan sistem yang dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan data di Rutan Kelas IIB Bengkulu.
Karutan Bengkulu, Farizal Antony melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Chandra SUjana, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan dan pendampingan dari Tim Tikers. Ia menegaskan bahwa sistem SDP sangat penting dalam menunjang tugas-tugas administrasi dan operasional di rutan. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan para petugas rutan dapat lebih terampil dalam mengoperasikan sistem, sehingga pengelolaan data narapidana dan tahanan dapat berjalan lebih baik dan terintegrasi dengan sistem pusat.
Kegiatan pendampingan ini juga menjadi momen penting bagi Rutan Bengkulu untuk meningkatkan kualitas layanan kepada warga binaan. Melalui pemanfaatan teknologi informasi yang tepat, pengelolaan data dapat dilakukan secara lebih transparan dan akuntabel, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada upaya pemasyarakatan.
"Secara keseluruhan, pendampingan teknis dari Tim Tikers Ditjenpas ini diharapkan dapat memperkuat sistem pengelolaan data warga binaan di Rutan Kelas IIB Bengkulu. Sehingga mendorong peningkatan kualitas layanan dan keamanan di Rutan Kelas IIB Bengkulu," pungkas Chandra.