Sempat Diamankan Polisi, Aktivis PMII Bengkulu Dini Hari Akhirnya Dibebaskan

Demo menolak kenaikan BBM di depan DPRD Provinsi Bengkulu

Bengkulutoday.com - Aprin (18), aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, akhirnya dibebaskan oleh polisi usai diamankan saat demo menolak kenaikan BBM di depan DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (13/9/2022) sore.

Aprin sebelumnya diamankan hingga tengah malam bersama dua rekannya yakni Reza Ardiansyah (Dehasen) dan Apindo Waldinova (Dehasen).

"Iya benar salah satu anggota PMII yang diamankan polisi sudah dibebaskan dini hari," kata Lubis, Ketua PKC PMII Bengkulu, Rabu (14/9/2022) dini hari saat dikonfirmasi.

Aprin sendiri diketahui merupakan mahasiswa baru yang baru saja mengikuti Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) PMII.

Untuk diketahui, demo menolak kenaikan harga BBM digelar mahasiswa dari beberapa BEM dan kelompok Cipayung. Demo yang berlangsung hingga sore itu berakhir ricuh dan massa dibubarkan oleh polisi. Selain itu, polisi juga mengamankan 3 orang mahasiswa yang dibawa ke Mapolres Bengkulu untuk dimintai keterangan.