Bengkulutoday.com - Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Kabar duka datang dari Tanah Suci. Dua jamaah haji asal Bengkulu tutup usia, yakni Saidun Basirun (76) warga asal Kabupaten Bengkulu Selatan dan Syahrul Hadi (69) warga asal Kabupaten Kaur. Keduanya meninggal di Madinah.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Leni Haryati John Latief menyampaikan duka atas meninggalnya dua jamaah haji asal Bumi Merah Putih tersebut.
"Semoga amal ibadah keduanya diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala, diampuni seluruh dosa-dosanya, diangkat derajatnya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menating musibah ini," kata Hj Leni Haryati John Latief, Kamis (15/5/2025).
Ketua Majelis Taklim Perempuan Pimpinan Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, setiap orang yang meninggal dunia dalam keadaan beribadah insya Allah tergolong husnul khatimah.
"Mudah-mudahan kedua almarhum ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah subhanahu wa ta'ala, dilapangkan dan dijadikan kuburnya sebagai taman-taman surga. Sungguh kepergian mereka patut dicemburui. Akhir kehidupan yang indah," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu ini menekankan, sebagai perwakilan daerah di Senayan, dia memberikan apresiasi kepada seluruh petugas haji yang telah melaksanakan fardu kifayah terhadap dua warga Bengkulu tersebut.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas yang telah merawat kedua almarhum hingga membantu proses pemakaman. Semoga Allah balas dengan kebaikan yang melimpah," demikian papar Hj Leni Haryati John Latief.
Untuk diketahui, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu menginformasikan, dua calon haji tersebut meninggal dunia usai menjalani perawatan beberapa hari di Rumah Sakit King Salman Arab Saudi.
Keduanya dilaporkan dishalatkan di Mesjid Nabawi dan dimakamkan di pemakaman Baqi Kota Madinah, Arab Saudi.
