Rejang Lebong, Bengkulutoday.com – Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri Thobari, menyampaikan pernyataan tegas dan tanpa basa-basi dalam acara Coffee Morning dan silaturahmi bersama para pengusaha lokal yang digelar di Rumah Dinas Bupati pada Jumat (2/5/2025).
Dalam forum yang dihadiri berbagai elemen pelaku usaha dan pejabat daerah tersebut, Fikri menyoroti budaya birokrasi yang terlalu banyak mengandalkan rapat dan koordinasi tanpa hasil konkret.
"Kita sudah capek lah, setiap hari kita rapat terus, setiap hari koordinasi terus. Sekarang ini tidak perlulah banyak rapat berkoordinasi," ujarnya dengan nada tegas.
Tak hanya itu, Bupati Fikri juga menyinggung langsung kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.
Ia menyatakan bahwa dirinya dan Wakil Bupati Hendri bukanlah tipe pemimpin yang senang didatangi untuk urusan seremonial.
"Kami itu bukan tipikal Fikri-Hendri lah, yang setiap hari menghadap, di situ menghadap, di sana menghadap, enggak jelas seperti itu," katanya.
Ia menegaskan bahwa saat ini bukan waktunya untuk mencari muka atau sibuk dengan formalitas. Yang dibutuhkan adalah aksi nyata dan pembuktian melalui hasil kerja.
"Sekarang ini bukan saatnya menghadap, tetapi saatnya bekerja. Buktikan kerja, akan kami pakai," tegas Fikri.
Bupati Fikri pun menambahkan bahwa ia memikul tanggung jawab besar terhadap masyarakat. Karena itu, bagi aparatur yang tidak menunjukkan kinerja nyata, ia tak segan untuk mengambil tindakan tegas.
"Tidak juga bekerja, mohon maaf. Karena kenapa? Karena kami punya beban kepada masyarakat," ujarnya. (Hendra)