Curup, Bengkulutoday.com - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu, yakni Kabupaten Rejang Lebong, Lebong dan Kabupaten Kepahiang masih memiliki stok beras 735 ton dan diperkirakan mencukupi hingga tiga bulan kedepan. Dari 735 ton stok beras yang ada di gudang beras Bulog Rejang Lebong tersebut terdiri dari beras PSO sebanyak 649 ton, dan beras komersil 86 ton. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Rejang Lebong, Guslindawati saat ditemui di kantornya.
Ia memaparkan, tahun ini pengadaan setara beras Public Service Obligation (PSO) Bulig Rejang Lebong sebanyak 76 ton dari taget 200 ton. Belum tercapainya target tersebut karena stok yang ada sudah mencukupi. Kemudian untuk komersil, sebanyak 1.487 ton dari target 2.273 ton.
"Stok beras kita untuk 3 bulan kedepan masih aman. Jadi beras kita ini diambil dadi Lampung dan pulau Jawa. Kalau untuk beras lokal disini biasanya dari Lebong. Karena untuk beras Rejang Lebong sendiri belum bisa dibeli karena stok yang hanya hanya sedikit, biasanya di beli langsung oleh masyarakat dari petani atau heler," ujarnya.
Ia menjelaskan, beras PSO tersebut peruntukannya yakni disalurkan kepada golongan anggaran yaitu TN, Polri, ASN, dan untuk ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) seperti operasi pasar dan dipersiapkan jika terjadi bencana alam.
"Kalau dulu masih ada rastra untuk penyaluran PSO ini mudah, dan kebutuhannya pasti dalam setiap tahunnya. Namun kami menjamin bahwa ketersediaan pangan pokok khususnya beras untuk tiga wilayah yakni Rejang Lebong,Lebong dan Kepahiang masih tercukupi, dan harga beras dipasaran juga cenderung stabil," pungkas Guslindawati. (yon)
