Tadarus Puisi, Pra Rekor Muri Suguhkan 1000 Puisi dari Bumi Rafflesia

1000 peserta ikuti Tadarus Puisi Pra Rekor Muri

Bengkulutoday.com - Meski dengan persiapan yang apa adanya, selama dua hari, panitia pra event Rekor Muri Menulis Puisi Terpanjang di Bumi Rafflesia akhirnya sukses digelar. Gelaran Pra Rekor Muri yang lokasi di Sport Center Pantai Panjang Kota Bengkulu, ini adalah rangkaian kemeriahan Hari Ulang Tahun Provinsi Bengkulu.

Disampaikan Ketua pelaksana Edy Prayekno, Pra Rekor Muri yang menamakan diri sebagai ajang Tadarus Puisi ini diikuti oleh kalangan umum, pelajar, hingga pengajar. Inisiatornya sendiri yakni para pelaku seni dan penyair senior Bumi Rafflesia. 

"Kita sudah persiapkan 1000 kuota bagi kalangan umum untuk mengikuti Tadarus Puisi ini," kata Edy, Sabtu (30/11/2019).

Kesuksesan ini terbukti dari banyaknya antusias masyarakat dalam mengikuti Pra Rekor Muri yang bakal diadakan Oktober Tahun 2020.

"Ini baru pertama kali kita lakukan. Dari 1000 peserta, 800 orang ikut serta menulis puisi terpanjang di Bumi Rafflesa ini," sambung Edy yang mengaku sebagai penyair magang.

Selanjutnya, pihaknya juga akan menyeleksi puisi yang memiliki kriteria ke-Bengkuluan untuk kemudian dibukukan dalam bentuk antologi puisi.

Dukungan pemerintah dalam menyambut rekor Muri menulis puisi terpanjang ini menghadirkan Riri Damayanti, selaku Anggota DPR RI.

Dirinya mendukung terhadap kebangkitan sastra di Bumi Rafflesia. Menurutnya, dengan hadirnya sastra  maka Bengkulu akan terpromosikan dengan segala potensinya.

"Acara yang cukup bagus. Gagasan promosinya sangat pas, saat orang lain melihat kaearifan lokal dalam mendukung kemajuan provinsinya, Bengkulu akan lebih dikenal lagi melalui tulisan-tulisan satranya. Semoga dengan adanya Pra Rekor Muri ini,kita bisa lebih serius lagi mengemas kekayaan lokal Provinsi Bengkulu," ujar Riri.

Dukungan Pemerintah

Pemerintah sepertinya sudah mulai berbenah dengan potensi kekayaan lokal. Tak hanya infrastruktur, promosi wisata dan menggalakan budaya dalam mengenalkan Bengkulu ke kancah nasional, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga sudah memulai merangkul pelaku UMKM dan pelaku seni. 

Dua event Nasional sudah terbukti menjadikan Pemprov ikut andil dalam membangun persepsi masyarakat nasional bahwa Bengkulu adalah Provinsi dengan kekayaan intelektual yang beragam.

Festival Sastra Bengkulu dan Wonderful Art Bengkulu menjadi bukti bahwa pemerintah bakal terus mendukung pelaku seni dalam menghasilkan karya-karya yang berbobot dan membawa Bengkulu menuju kemajuan.

"Melihat geliat pemerintah terhadap perkembangan sastra sendiri, menjadi timbal balik yang setimpal. Pemerintah mendukung semua bentuk promosi potensi Bengkulu, dan kita sebagai salah satu pelaku dari potensi budaya itu sendiri," kata Nady Hariansyah, penyair yang saat ini tengah bergabung dalam Ziarah Karyawan Lintas Negara.

Tanggapan Penulis Muda

Para penulis muda tentunya menjadi orang yang paling memiliki kesempatan dalam menyalurkan bakatnya. Terlihat, dari seribu orang yang hadir menulis puisi tampak banyak penulis muda dari kalangan mahasiswa yakni, IAIN Bengkulu, IAIN Curup, UMB, Dehasen, Unihaz, dan juga Unib.

"Mudah-mudahan ngga cuma wacana, ya kak. Tahun depan harus lebih meriah lagi dari pra- nya sendiri. Kami dukung terus kegiatan senior-senior. Dengan memberi kesempatan kita tampil di pra rekor ini semoga menambah semangat kami dalam memberbaiki karya tulisannya," kata Indah, Mahasiswa UMB.

Senada, Ayu Lestari turut memberikan saran untuk panitia pelaksana agar lebih mematangkan kegiatan ini sehingga di Rekor Muri nantinya, Tadarus Puisi akan lebih meriah dan terkoordir sehingga memiliki nilai yang bakal berkesan di mata Nasional. (Bisri)