Target Meningkat, Ini Strategi Pemkot Jemput Investasi Rp 3,5 Triliun Tahun 2024

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu Irsan Setiawan

Bengkulutoday.com – Pada tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mendapatkan target investasi sebesar Rp 3,5 Triliun dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Hal ini meningkat dibanding tahun sebelumnya hanya sebesar Rp 2 Triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu Irsan Setiawan mengaku optimis realisasi investasi 2024 mencapai target, bahkan melampauinya.

“Kita selalu optimis. Kemudian kita akan melakukan pengawasan integrasi terhadap seluruh perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Kota Bengkulu ini. Untuk mencapai target, kita harus mengejar melalui laporan penanaman modalnya yaitu laporan kegiatan penanaman modal (LKPM),” ujar Irsan, Rabu (20/3/2024)

Kata Irsan, pelaporan LKPM merupakan salah satu komponen data penting yang perlu dimuat dalam subsistem pengawasan perkembangan kegiatan usaha (OSS). Sehingga menjadi dokumen wajib yang dilaporkan pelaku usaha secara berkala. Kewajiban pelaporan LKPM juga diatur dalam Pasal 15 Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021.

“Tim kita secara terus menerus akan meminta laporan LKPM ini secara teratur dari perusahaan-perusahaan. Ke depannya, harapan kita banyak investasi masuk ke Kota Bengkulu yang cukup besar, sehingga target investasi naiknya hampir 70 % ini bisa tercapai,” jelasnya.

Agar target investasi tercapai, DPMPTSP juga kembali menghadirkan berbagai inovasi.

“Kita sudah melakukan inovasi yaitu Bersinergi OSS, Berburu Bata Investasi (Bosbedasi). Ini salah satu inovasi kita untuk mengejar target investasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat melalui Pemprov Bengkulu kepada Kota Bengkulu,” tuturnya.

Sebagai informasi, pada 2023, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu mencatat realisasi investasi yang masuk mencapai Rp2,79 Triliun, melampaui target yang ditetapkan Rp2 Triliun. Ini berdasarkan verifikasi serta hasil rilis dari BKPM RI.

Adapun sektor penyumbang terbesar investasi di Kota Bengkulu ialah dari perdagangan dan reparasi yang mencapai Rp1,211 triliun serta dari sektor transportasi, gudang, telekomunikasi Rp 483 miliar, pertambangan Rp309 miliar dan investasi lainnya sepanjang tahun 2023.

Dengan capaian ini, kata Irsan, membuktikan iklim investasi ataupun berusaha di Kota Bengkulu dinilai nyaman. Ada timbal balik dari investasi yang ditanamkan setiap perusahaan dengan begitu banyaknya potensi di Kota Bengkulu. (MC/KB)