Terkesan Bimtek Kades Se-Bengkulu Selatan Abiskan Anggaran Milyaran Rupiah

Terkesan Bimtek Kades Se-Bengkulu Selatan Abiskan Anggaran Milyaran Rupiah

Bengkulu Selatan,bengkulutoday.com - Program Bimbingan Teknis ( Bimtek ) yang diikuti ratusan kepala desa se-Kabupaten Bengkulu Selatan yang dilaksanakan di Kota Bengkulu menjadi sorotan publik. Yang mana publik menilai program Bimtek tersebut tidak mendatangkan manfaat kepada masyarakat desa dan terkesan diduga cuma menghambur – hamburkan uang belaka.

Sebagaimana dari pantauan awak media bahwa kegiatan Bimtek tersebut berlangsung dari tanggal (19 s/d 21 Mei 2024) di hotel Mercure Kota Bengkulu. Informasi diperoleh Bimtek Kades dan Perangkat desa di Kabupaten Bengkulu Selatan itu dilaksanakan oleh Lembaga Kajian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LKPSM) dari Jakarta...?

Dengan kegiatan Peningkatan Kapasitas Apartur Pemerintah Desa. Yang mana dalam kegiatan Bimtek tersebut setiap desa di kenakan biaya sebesar Rp 6,5 Juta namun dari 140 desa ada juga beberapa desa yang tidak mengikuti Bimtek.

Menyikapi hal tersebut Oni Lufti selaku Ketua LSM Topan RI mengatakan bahwa kegiatan Bimtek tersebut tidak mesti harus dilakukan di luar daerah apalagi menggunakan pihak ke 3.

"Kenapa harus pakai pihak ketiga dan di luar daerah kalau mau melaksanakan bimtek seharusnya bisa di laksanakan di daerah sendiri dengan cara swakelola untuk kemakmuran masyarakat dan desa," ungkap Oni Lufti.

Sambung Oni Lufti, kegiatan Bimtek itu semestinya dilakukan dengan program yang prioritas seperti masalah keuangan desa atau seperti program untuk masyarakat desa.

Menurut Oni, kegiatan Bimtek tersebut bisa dilaksanakan namun sesuai dengan peraturan Kemendes PDTT. 

"Dana Desa hanya bisa digunakan untuk peningkatan kapasitas yang objeknya adalah masyarakat. Pelaksanaannya secara swakelola oleh desa atau badan kerja sama antar desa. Bukan lembaga atau pihak ketiga,” ungkapnya.

Dia menjelaskan bahwa ada dua bimtek menurut Omi yang boleh menggunakan dana desa yaitu yang pertama yang di bimtek itu adalah masyarakat. Dan yang mengadakan adalah pemerintah desa. Seperti bimtek tentang pengembangan ekonomi desa dan semacamnya,” tegasnya.

" Nah, untuk di Bengkulu Selatan dilaksanakan di hotel mewah itu terkesan buang-buang uang saja, alangkah baiknya Bimtek tersebut dilakukan untuk program yang prioritas untuk desa dan masyarakat yang dilaksanakan di daerah atau desa itu sendiri, " tutup Oni Lufti