Testimoni Program Vaksinasi Covid 19 Menuju Hidup Normal

Gunawan Albima

Jakarta - Testimoni “Program Vaksinasi Covid 19 Menuju Hidup Normal”. Narasumber,  Dr. Devi Rahmawati, M. Hum (Pengamat Sosial dari UI), dan Gunawan Al Bima SE (Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda HMI Cabang Jakarta Pusat-Utara), Selasa (25 Mei 2021). 

Dr. Devi Rahmawati, M. Hum (Pengamat Sosial dari UI), mengatakan antara lain :

a. Hari ini tentu saja menjadi hari-hari yang masih saja berat dilalui oleh masyarakat Indonesia dan juga dunia. Mengingat pandemi corona belum juga sirna dan musnah. Vaksin tentu saja jadi salah satu benteng bagi kita semua agar virus corona tidak terus menerus meneror diri kita. 

b. Kita sudah memiliki benteng-benteng lainnya, yaitu 5 M, mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan dan juga sekarang ditambah dengan vaksin. Namun masih juga banyak orang yang kemudian meragukan bukan hanya vaksinnya, tapi juga covidnya. Padahal kita perlu sadar bahwa dengan benteng-benteng tadi alhamdulillah Indonesia saat ini sudah cukup baik dalam upaya pengendalian virus corona. 

c. Namun, kita perlu waspada, capaian saat ini bisa jadi berubah seratus delapan puluh derajat sebagaimana yang terjadi di India misalnya. Gelombang kedua dan ketiga dari virus corona yang bukan karena sang virus tersebut sudah bermutasi tapi lebih karena keabaian dan kegabahan masyarakatnya untuk mengabaikan protokol kesehatan.

d. Sehingga kemudian mimpi untuk segera terbebas dari virus corona itu sirna begitu saja akibat gelombang baru dari virus corona. Pertanyaannya, apakah kita akan mengikuti jejak India atau beberapa negara lain seperti Brazil, Philipina yang juga mengalami hal yang sama.  Tentu saja tidak, untuk itu, kita perlu terus mendisiplinkan diri kita masing-masing dan minimal jaga lingkungan kita yaitu keluarga terdekat kita. 

e. Tapi ada virus lain yang juga sama bahayanya dari virus corona itu sendiri, yaitu virus informasi yang tidak bertanggung jawab yang membuat masyarakat itu tidak lagi melakukan protokol kesehatan bahkan menolak vaksin (Virus Hoaks). Untuk itu, kita sebagai masyarakat bukan hanya harus berjuang melawan virus corona, tetapi juga harus berjuang melawan virus hoaks. 

f. Caranya dengan ketika kita merasa atau memperoleh informasi yang sifatnya provokasi maka kita semua harus hati-hati. Mari sama-sama kita kuatkan diri kita dengan prokes dan tentu saja vaksin, tapi jangan lupa membangun imunitas dari virus hoaks agar kita semua dapat berfikiran sehat dan bugar untuk menyongsong kebebasan dari virus corona.

Gunawan Al Bima SE (Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda HMI Cabang Jakarta Pusat-Utara/ Wakil Bendahara Umum PB HMI periode 2021-2023), mengatakan antara lain :

a. Pandemic covid-19 walaupun beberapa waktu yang lalu menurun di Indonesia namun secara global kualitasnya naik karena adanya mutasi virus corona yang semakin cepat menular.  Kejadian di India karena masyarakat dan pemerintahnya yang lengah dengan prokes maka terjadilah tsunami covid yang mengakibatkan banyaknya masyarakat yang terpapar dan tewas karena tidak bisa ditangani secara maksimal.

b. Di Indonesia umumnya dan Jakarta khususnya kesadaran masyarakat akan bahaya covid masih cukup rendah dan program pembatasan kegiatan masyarakat yang dilakukan untuk menangani pandemi virus corona masih belum cukup efektif.

c. Belum lagi masih adanya masyarakat yang nekat mudik lebaran, sementara mereka masih rentan membawa atau terkena virus corona karena masih belum di vaksinasi dan tidak menjaga prokes.  Untuk itulah agar masyarakat bertahan hidup dari bahaya wabah covid-19 yang lebih besar, maka pemerintah memberikan vaksin untuk dapat menciptakan kekebalan kelompok. d. Kebijakan pemerintah menggratiskan vaksin agar dapat mencapai kekebalan komunitas lebih efisien bakal memakan waktu. Oleh karenanya dukungan masyarakat mutlak diperlukan agar tidak menolak vaksinasi yang akan diberikan pemerintah.  Adanya program vaksinasi covid-19 ini maka masyarakat harus memanfaatkan dan harus ikut divaksinasi agar mempunyai kekebalan tubuh dan tidak mudah tertular covid-19. 

e. Vaksinasi aman bagi masyarakat dan jangan dengar berita hoaks. Karena orang yang divaksin mendapatkan kekebalan tubuhnya 3 kali lebih besar dibandingkan orang yang tidak vaksinasi. Namun demikian walaupun nantinya sudah divaksin masyarakat juga harus tetap menjaga protokol kesehatan, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak serta tidak berkerumun. 

f. Mari bersama-sama mendukung program vaksinasi covdi-19 untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dari kota Jakarta khususnya masyarakat Indonesia. Dan kami berharap kepada pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah tetap mempertegas protokol kesehatan dan optimis menangani covid-19 demi kebaikan bersama.  Masyarakat pun harus ada kesadaran individual untuk bagaimana membantu pemerintah dalam mensukseskan vaksinasi covid-19, karena ini demi kelancaran supaya Indonesia cepat keluar daripada wabah covid-19.